Keanekaragaman seni dan budaya merupakan suatu alat untuk pemersatu bangsa. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Kota Tangerang sudah selayaknya harus menjaga dan melestarikan berbagai macam seni dan budaya.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin saat menghadiri acara penutupan Larangan Culture Festival, malam Senin (03/04/2016).
Sachrudin menyakini dengan menjaga dan melestarikan berbagai macam seni dan budaya di Kota Tangerang, maka masyarakat Kota Tangerang akan bersatu dalam segala hal, terutama dalam mewujudkan Kota Tangerang ini menjadi Kota yang layak huni.
Oleh karena itu, perlu adanya sinergitas antara masyarakat Kota Tangerang, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Aparat Kepolisian serta TNI dan yang lainnya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
“Program-program Pemerintah Kota Tangerang yang memang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang perlu adanya dukungan dari lapisan masyarakat, karena program ini ditujukan untuk masyarakat. Program ini juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, karena untuk mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang baik secara ekonomi maupun secara sosial. Bangun sinergitas kepada pemerintah agar pembangunan di Kota Tangerang ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Wakil Walikota Tangerang menambahkan, untuk mewujudkan Kota Tangerang menjadi Kota Layak Huni ini harus memperhatikan berbagai macam aspek, mulai dari aspek kebersihan, keindahan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, pembangunan hingga aspek keamanan.
“Mari kita wujudkan Kota Tangerang ini menjadi Kota Layak Huni melalui seni dan budaya yang merupakan suatu alat pemersatu bangsa. Mudah-mudahan dengan adanya festival budaya ini akan tumbuh dan berkembang budaya-budaya di Kota Tangerang dan semoga jadi alat pemersatu kita (Masyarakat Kota Tangerang,-red),” tambahnya. (Acp)
