Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten sedang mempersiapkan Gebyar Patih 2016 pada tanggal 10-11 Mei 2016.
Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih, Yudo Hadiyanto, ketika ditemui tangerangonline.id menjelaskan, Gebyar Patih meliputi rangkaian kegiatan yakni Launching Koperasi Patih dan Majalah Patih sekaligus Pelantikan Pengurus Koordinasi Keamanan (KSK) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cempaka Putih.
Selain itu acara akan dimeriahkan dengan Festival Pelayanan seperti pelayanan pembuatan akte kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota (Disdukcapil) Tangsel, Informasi pelayanan dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kota Tangsel, informasi pelayanan perijinan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel, dan pemutaran film dan buku bacaan oleh perpustakaan daerah kota Tangsel.
“Kami mempersiapkan Gebyar Patih selama 2 bulan,” kata Yudo kepada tangerangonline.id.
Yudo menuturkan, pelaksanaan Gebyar Patih didasari oleh keinginan warga meminta mesin foto kopi pada hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang berada di Kantor Kelurahan Cempaka Putih. IKM adalah inisiatif Yudo semenjak 3 bulan lalu dengan maksud meningkatkan kinerja staff Kantor Kelurahan Cempaka Putih agar menimbulkan kepercayaan warganya.
“Dari hasil grafik dan saran warga, kami langsung merencanakan membuat Koperasi Patih. Alhamdulillah sudah ada mesin foto kopi sumbangan dari tokoh masyarakat. Supaya warga tambah semangat maka dibuatlah acara ini,” terang Sekretaris Kelurahan yang pernah bekerja di BP2T kota Tangsel ini.
Yudo membuat Koperasi Patih tidak mengutamakan simpan pinjam seperti koperasi pada umumnya, namun yang dimunculkan ialah proses jual beli terlebih dahulu dengan memperbolehkan warga Cempaka Putih menitipkan barang-barang untuk dijual.
Ketua Koperasi Patih, Iskandar, menuturkan persiapan Launching Koperasi Patih yakni pengisian barang-barang koperasi seperti UKM handycraft, ATK, assesoris, dan kebutuhan rumah tangga. Rencananya, saat launching nanti, akan ada stand bagi 11 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Cempaka Putih.
“Nanti setiap RW bebas mengisi stand nya apa seperti makanan, minuman, dan lainnya,” tuturnya kepadatangerangonline.id.
Iskandar berharap anggota Koperasi Patih nantinya tidak hanya meliputi warga di Kelurahan Cempaka Putih saja, namun seluruh Tangsel bahkan Nasional. Bila iuran dari anggota koperasi telah terkumpul, koperasi akan membuat iuran sebagai modal pembagian sembako serta swasembada ekonomi bagi warga.
“Koperasi Patih bukan Koperasi identik dengan simpan pinjam, tapi Koperasi serba usaha. Jadi untuk warga, oleh warga, dari warga,” tutupnya. (Ayu)
