Keseriusan M. Diaz mengembangkan sepakbola di kota Tangerang memang terbukti, setelah dirinya sepakat menjadi manajer Persikota di ajang Liga Nusantara 2016.
Namun niat baik eks manajer Persika Karawang ini sedikit terkendala, persoalannya, ketua umum Persikota Hendra Suhada menyatakan mundur dari jabatannya. Sehingga Persikota sangat sulit untuk mengikuti liga Nusantara yang akan di gelar akhir tahun 2016 ini.
Meski demikian, M. Diaz tidak mempersoalkan kemunduran ketua umum Persikota. Namun, terpenting surat pengunduran ketua umum tersebut, resmi dan menunjukkan surat ke pengunduran dirinya diatas materai 6000.
Persoalannya sudah ada orang yang siap menjadi ketua umum Persikota. Apabila ketua umum yang lama sudah pasti dengan pengunduran dirinya.”Kita masih menunggu surat resmi pengunduran diri ketua umum Persikota Hendra Suhada, kalau sudah dilayangkan kami siap bentuk ketua umum baru,” katanya di lapangan Sukun, Rabu (27/4/2016)
Keputusan menunggu surat resmi pengunduran dirinya ketua umum Hendra Suhada sangat cukup beralasan. Persoalannya, takutnya nanti setelah membentuk tim Persikota ketua umum datang mempertanyakan masalah pembentukan tim ini.
“Kalau masih belum ada surat resmi pengunduran diri ketua umum dia masih punya hak, kalau kita di tegur dengan pembentukan tim Persikota kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tegasnya.
Untuk masalah tim, M. Diaz mengatakan, sudah menghubungi seluruh pemain yang pernah berlaga di Liga Indonesia, termasuk beberapa pemain asing. Mereka nanti dikumpulkan setelah mendapat resmi surat pengunduran diri menejer Persikota Hendra Suhada.
“Kita masih menunggu dalam Minggu ini, apabila resmi Hendra Suhada mengundurkan diri, kita langsung bentuk tim dan mengangkat ketua umum baru,” tandasnya. (ES)
