Bina Nusantara (Binus) University bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar tes urine terhadap 200 mahasiswa Binus University.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di lingkup mahasiswa perguruan tinggi, khususnya di Binus University.
“Kita (Binus University) ingin mendeteksi apakah di kalangan mahasiswa kemungkinan ada yang menggunakan narkoba dan dalam hal ini seluruh mahasiswa belum mengetahui perihal tes urine ini, dikarenakan pengetesan urine ini dilakukan secara spontan atau dadakan,” ujar Andreas Chan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Binus University.
Andreas memaparkan, apabila dalam tes urine ini ditemukan ada yang positif, pihak Binus University akan memberikan sanksi tegas terhadap mahasiswa yang terbukti mengkonsumsi atau menggunakan narkoba.
“Kalau diantara mahasiswa ada yang terbukti positif dalam pengetesan urine ini, pihak kampus akan koordinasikan ke pihak BNNK terlebih dahulu untuk membawa hasil tes urine yang positif tersebut untuk diuji di laboratorium guna mengetahui apakah mahasiswa tersebut benar-benar positif mengkonsumsi narkoba atau hanya effect dari hal lain seperti obat dokter. Kalau mahasiswa tersebut benar-benar positif mengkonsumsi narkoba, kita akan berikan sanksi tegas kepada mahasiswa tersebut,” bebernya. (Acp)
