Connect with us

Omzet Restoran Padang di Tangerang Turun Drastis

Berita

Omzet Restoran Padang di Tangerang Turun Drastis

Sejumlah restoran Padang di Kota Tangerang mengalami penurunan omzet sebesar 50-60 persen sejak bulan suci Ramadan. Alasannya lantaran jumlah pengunjung yang menurun saat siang hari.

Salah satunya diakui pemilik rumah makan Padang Ajo Ami (38). Dijelaskannya, dari hari pertama hingga saat ini menjalani puasa Omzet pendapatan menurun drastis. Pada hari biasa dirinya bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 5-8 juta, dibulan puasa ini pemasukan hanya berkisar Rp 2-3 juta.

“Hal ini terjadi setiap tahun saat berpuasa, padahal harga menu makanan tidak dinaikkan karena disamakan dengan harga hari biasa,” katanya kepada tangerangonline.id, Jumat (10/6/2016).

Pemilik rumah makan Padang di Pasar Anyar Kota Tangerang ini, terpaksa mengurangi menu jualannya. Pengurangan menu makanan setengah dari hari-hari biasa.

“Takut, makanan tidak habis, sehingga akan basi dan terbuang. Jadi porsi jualan kami kurangi menghindari kerugian yang cukup besar di bulan puasa ini,” jelasnya.

Senada juga dilontarkan penjual nasi Padang lainnya, Kismin (47) dirinya selama bulan puasa ini, pendapatan menurun hingga 50 persen. Ini akibat pelanggan yang makan sangat sepi sehingga pemasukan yang biasa bisa meraih Rp 6-8 juta per hari, kini hanya Rp 2-3 juta bahkan bisa kurang.

“Kita jualan untung-untungan saat berpuasa ini, mudah-mudahan penurunan pendapatan ini bisa teratasi di hari-hari berikutnya,” tandasnya. (ES)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top