Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta agar koperasi bisa menjadi solusi dari terbatasnya akses masyarakat terhadap dunia perbankan, sebab persyaratan simpan-pinjam di perbankan terbilang rumit.
“Koperasi juga harus bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam hal simpan pinjam, bukan rentenir,” katanya saat membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Satya Karya Pemkot Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Selasa (21/06).
Ia menyampaikan pentingnya meningkatkan penetrasi layanan koperasi sampai setiap lapisan masyarakat, sehingga para penggerak koperasi harus bisa melakukan inovasi dan terobosan menarik minat masyarakat.
“Selama ini masyarakat hanya sekadar tahu koperasi, belum tertarik untuk menjadi anggota,” ujarnya.
Arief meminta kepada Koperasi Satya Karya yang anggotanya merupakan pegawai di lingkup Pemkot Tangerang untuk bisa menjadi rujukan pengembangan koperasi di Kota Tangerang.
More Read
“Dengan aset yang mencapai Rp 24,4 Miliar dan SHU yang tahun ini mencapai Rp 6,6 Miliar seharusnya Koperasi Satya Karya bisa berkontribusi lebih dalam pembangunan kota, misalnya juga ada lembaga Baitul Malnya yang juga bisa membantu anggota atau pegawai yang kesusahan,” jelasnya. (Acp)
