Pada musim mudik tahun ini, diperkirakan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) diprediksi mencapai hingga 2,78 juta penumpang atau naik 3,2% dengan arus puncak mudik pada H-5 hingga H-3 serta arus puncak balik pada H+5, H+9, dan H+10.
Oleh karenanya, masyarakat mengharapkan pengelola Bandara Soetta dalam hal ini Angkasa Pura II (APII) agar siap mengantisipasi dan mampu melayani penumpang dengan baik selama musim mudik.
Dari hasil pemantauan trend pemesanan tiket penerbangan, jumlah penumpang pesawat sudah mulai meningkat sejak 29 Juni 2016 atau H-9.
Sementara itu, diperkirakan pergerakan penumpang di 13 bandara yang dikelola AP II pada masa angkutan lebaran 2016 mencapai 4,69 juta penumpang atau meningkat sekitar 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,34 juta penumpang.
Pengamat penerbangan Arvin Lee menyarankan untuk mengantisipasi peningkatan mudik dengan baik, maka apabila Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta telah siap digunakan sebaiknya segera di operasikan mengingat Terminal 1 dan Terminal 2 saat ini sudah padat sekali. Lebih-lebih menjelang angkutan Lebaran seperti sekarang ini.
“Bila terminal baru ini beroperasi nanti tentu akan sangat membantu mengurai kepadatan di terminal lainnya sehingga berujung pada peningkatan pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2016).
Oleh karena itu sambung Alvin, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah yang baik bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran.
Alvin juga mengapresiasi kepada PT. Angkasa Pura yang terus berupaya menyiapkan sebaik-baiknya Terminal 3 Ultimate sehingga bila sewaktu-waktu pemerintah menugaskan untuk mengoperasikan, maka semuanya telah siap.
Seperti diketahui, AP II telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi mudik Lebaran, dan dengan pelayanan yang maksimal.
Adapun guna memastikan pelayanan dan keamanan penumpang pesawat, pihak aviation security (Avsec) akan didukung oleh personil dari TNI dan Polri. Di bandara juga mendirikan Posko lebaran di setiap bandara di bawah pengelolaan AP II. (Rmt)