Gubernur Aher Tanggapi Banyaknya RS Terkait Vaksin Palsu

Admin
By
2 Min Read

​Banyaknya beredar vaksin palsu di rumah sakit, membuat khawatir masyarakat yang hendak memberikan vaksin terhadap anak-anaknya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan turut menanggapi terkait permasalahan tersebut, apalagi sejumlah rumah sakit penerima vaksin palsu itu berada di wilayah Jabar.

“Vaksin tersebut diadakan tendering oleh pemerintah pusat bukan pemerintah provinsi Jawa Barat, tentunya 13 Rumah Sakit Swasta di Bekasi yang terdeteksi vaksin palsu tersebut harus segera dihentikan,” kata Aher, sapaan Gubernur Jawa Barat ini di ruang loby Auditorium Harun Nasution seusai memberikan pidato halal bi halal Keluarga Besar UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (15/07/16).

Dalam hal menanggapi kejadian beredarnya vaksin plasu, pihaknya akan segera mengambil langkah untuk menelusuri sejak tahun berapakah vaksin tersebut beredar dan akan segera dihentikan agar tidak membuat khawatir masyarakat.

“Untuk mengantisipasi beredarnya vaksin, kita harus menyesuaikan dengan tahapan-tahapan pertama menelusuri dari kapan vaksin tersebut sudah mulai beredar. Kedua, adapun anak-anak kita yang sudah terlanjur menggunakan vaksin palsu tersebut harus divaksin ulang,” ujar Aher kepada tangerangonline.id di depan para wartawan.

Untuk menindak lanjuti pelaku-pelaku yang mengedarkan vaksi-vaksin palsu. Ahmad Heryawan akan menindak keras dan disesuaikan dengan hukuman yang berlaku baginya.

“Karena ini berhubungan dengan kemanusiaan, maka kita akan sesuaikan dengan hukuman yang berlaku para pengedar tersebut,” pungkasnya. (Har)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *