Sejumlah artis dan pemusik tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPC Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gencar mengkampanyekan anti pembajakan hak cipta sebagai kekayaan intelektual.
Kampanye penolakan pembajakan tersebut di tengah menggelar acara musik di Taman Kota 1 BSD Serpong, Minggu (24/7/2016).
Ketua Umum PAPPRI DPC Kota Tangsel, Nita Siregar menjelaskan, pihaknya akan mendorong atas karya yang dihasilkan pemusik terus dijaga sebagai hak atas kekayaan intelektual.
“Sehingga kedepan berbagai hal pembajakan terhadap karya dapat secara intensif kita benahi dan lebih mengahargai karya yang dibuat sebagai kekayaan intelektual si penciptanya,” terangnya.
Acara musik tersebut sekaligus memberi edukasi dalam upaya ikut mencerdaskan anak Bangsa.
“Dalam bermusik juga kaya akan nilai-nilai edukasi yang turut berkontribursi bagi perkembangan keseimbangan otak,” ucap Ketua Bidang II Eksternal PAPPRI Tangsel, Fadhil Indra.
Kesempatan ini juga, lanjut Fadhil sekaligus mengenalkan kepada masyarakat atas hadirnya PAPPRI yang sejak 2012 lalu hadir di Tangsel. Ia juga menambahkan, melalui PAPPRI juga bermusik bukan hanya sekedar hobi semata.
“Jadi bermusik kita fokuskan sebagai profesi kekaryaan intelektual bukan lagi cuma sebatas hobi,” tambahnya. (Bar)
