Pasangan Riyan Hidayat dan Imam Qolyubi memenangi Pemilihan Umum Raya Universitas Islam Negeri (Pemira UIN) Syarif Hidayatullah. Keduanya bakal memimpin Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN untuk periode mendatang setelah hasil penghitungan suara dari 11 fakultas tuntas, Jumat (23/12/2016).
Pasangan nomor urut 3 ini unggul dengan perolehan 4070 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Suqron Zazilah dan Arin Husnayain memperoleh 3005 suara, selanjutnya menyusul Fakhrul Firdaus dan Fikri Abdullah dengan nomor urut 1 memperoleh 1723 suara.
“Hasil real count (sistem penghitungan suara real) dari tim kami, Riyan-Imam menang. Hitungannya berdasarkan akumulasi suara di setiap fakultas,” ungkap Muhammad Ulum selaku Koordinator tim pemenangan Riyan-Imam saat dijumpai di Posko Tim Insan Cita Jalan Puri Intan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Menurut Ulum, mahasiswa hanya tinggal menunggu pengumuman secara resmi saja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rencananya akan diselenggarakan pada 27 Desember mendatang.
Di lain tempat, Imam mengajak para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak ada euforia berlebihan. “Semoga Pemira tahun ini bisa menjadi satu fase pembelajaran sistem demokrasi di Indonesia. Kita selalu berharap yang terbaik. Kita tinggal menunggu saja pengumuman resmi dari KPU,” singkat Imam di tengah kerumunan pendukungnya. (CR/muf)
