Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengimbau masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi untuk tidak melakukan aksi blokade di Jalan Perimeter Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
“Kalau itu saya sarankan jangan, karena kalau itu dilanjutkan maka permasalahannya akan bergeser, mudah-mudahan itu hanya isu,” katanya di Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (20/3/2017).
Pasalnya, jika masyarakat menutup Jalan Perimeter Utara, maka akan masuk ke ranah yang berbeda. “Karena kalau sampai dia menutup atau merusak obyek vital maka sayang masyarakat, kita sampaikan itu saja,” ujarnya.
Harry menjelaskan masyarakat Desa Rawa Rengas telah menunjuk 25 orang perwakilan sehingga harus menunggu proses mediasi terlebih dahulu.
“Kan ini mereka menunjukkan beberapa perwakilan aparat desa dan beberapa kelompok perwakilan masyarakat jadi menurut saya jangan lah, karena ini juga mediasinya berlangsungnya enak sekali jadi saran saya tidak usah lah,” ujarnya.
Jajarannya, lanjut Harry akan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku jika cara yang dilakukan masyarakat melanggar aturan. “Ya kalau itu ceritanya berbeda saya sampaikan kemarin kedepankan mediasi demokrasi dan komunikasi. Kalau caranya melanggar aturan ya polri akan bertindak sesuai aturan,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi puluhan orang warga Desa Rawa Rengas berjalan kaki menuju pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta melalui Jalan Perimeter Utara, akan tetapi dapat dicegah oleh aparat keamanan dan diberi arahan sehingga warga kembali ke tempat masing-masing. (Rmt)
