Penggerebekan pabrik sabun pemutih kulit di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/4/2017) diduga masih dilakukan pemilik yang sama seperti saat penggrebekan serupa di Kecamatan Sepatan pada September 2015.
“Kami belum bisa memastikan pemilik pabrik ini sama atau tidak dengan pemilik pabrik sabun ilegal di Sepatan yang kami gerebek pada September tahun 2015 lalu, namun ada indikasi kesana,” kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito usai penggerebekan.
Lanjut dirinya, pihaknya akan membawa produk ini untuk dilakukan uji lab terlebih dahulu, dan menyita seluruh alat dan dan bahan di pabrik ini. “Kami akan sita seluruhnya untuk melakukan uji lab,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri menambahkan, pihaknya untuk saat ini akan mengintrogasi seluruh pegawai pada pabrik yang tak memiliki identitas.
“Kami akan mengintrogasi seluruh pegawai untuk mencari tahu siapa pemilik pabrik ini,” terangnya.
Dengan ini pemilik pabrik diancam dengan Undang-Undang 36 tahun 2009 15 tahun penjara dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. (Yan)
