Berita
Jalan Ciater Raya Serpong Marak Pedagang Bendera
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Ripublik Indonesia (RI), menjadi peluang tak disia-siakan sejumlah kalangan untuk mengais untung. Salah satunya, bagi para pedagang bendera dan atribut perayaan kemerdekaan.
Deden (32) warga asal Garut, memanfaatkan peluang tersebut dengan menjajakan bendera merah putih di Jalan Ciater Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan.
“Saya berjualan disini dari awal Bulan Agustus hingga sekarang peminatnya Alhamdulillah selalu ada setiap harinya. Dalam sehari bendera yang terjual kadang dua, empat, sepuluh dan bahkan ada juga yang terjual hanya satu, ya gitu, namanya juga usaha,” tutur Bang Deden, Minggu (6/8/2017).
Diungkapkannya, bendera yang dijajakan tersebut meliputi dari ukuran yang kecil hingga ukuran besar serta berbagai macam bentuk dan motif.
“Untuk bendera yang berukuran kecil ke ukuran yang sedang saya jula dengan harga mulai dari Rp 5ribu hingga Rp 50 ribu sedangkan bendera yang berukuran sedang ke ukuran yang besar saya menjualnya Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribuan. Dalam seharinya omset yang didapat saya tidak menentu kadang Rp 300 ribu kadang lebih kadang dibawah Rp 300ribu,” jelasnya.
Selain berjualan bendera, dirinya juga berjualan bambu tempat memasangkan bendera untuk dikibarkan di depan rumah atau di pinggir jalan dengan harga kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
“Untuk bambu saya jual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribuan dan harapan saya ya semoga saja bambu dan jualan bendera saya banyak masyarakat yang mau membelinya,” harapnya.
Tak jauh dari lokasi Bang Deden berjualan, sepanjang Jalan Ciater Raya hingga Maruga tampak banyak pedagang bendera lainnya yang turut memanfaatkan peluang menyambut hari kemerdekaan. (ban)
