MA (13) tak henti-hentinya menangis di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Bocah asal Makassar, Sulawesi Selatan ini ditinggal begitu saja di Terminal 1C tanpa membawa indentitas diri.
Ia ditemukan oleh seorang petugas Security dari ISS yang tengah mengatur lalu lintas di Terminal 1C.
“Saya lihat dia kebingungan dan menangis di Terminal 1C ujung. Kemudian saya ajak ke sini,” kata Ujang Musroni kepada tangerangonline.id di Pospol Terminal 1, Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (21/9/2017).
Pengakuannya kepada petugas, ia diantar oleh bibinya ke Bandara Soetta dan dibekali uang Rp 1 juta. Dengan uang tersebut, ia disuruh membeli sendiri tiket pesawat untuk kembali ke kampung halamannya.
Selain itu, ia tidak memiliki nomor telepon keluarganya. Bahkan ia sama sekali tidak membawa tas. Pakaian pun hanya yang melekat di badannya saja.
Ia kemudian dibawa ke SPKT Polres Bandara Soetta oleh petugas. Beruntung, dalam waktu kurang dari satu jam, petugas piket SPKT dapat menghubungi keluarganya.
“Kami sudah menghubungi keluarganya. Kami akan membantu membelikan tiket kepulangannya dan selanjutnya dititipkan kepada crew pesawat,” kata Brigadir Joko.
Menurut Joko, orang tua MA sudah diberitahukan kepulangan anaknya tersebut. Dan saat ini pihaknya tengah menyiapkan surat pengganti Identitas diri untuk MA.
“Kita akan bantu kepulangannya. Setelah tiba di Makassar nanti, dia akan dijemput oleh keluarganya,” pungkasnya. (Rmt)