Sarana dan prasarana SMPN 1 Rajeg, Kabupaten Tangerang, belum memadai sesuai diamanatkan Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional.
Sujana, kepala Sekolah SMP N 1 Rajeg Kabupaten Tangerang menyampaikan, UU Nomor 20 Tahun 2003 masih belum terealisasi di tempatnya. Pasalnya sampai saat ini pihaknya masih membutuhkan sebanyak 180 unit komputer, sementara yang ada hanya 42 unit dengan jumlah siswa yang akan ikut ujian 532 siswa.
“Fasilitas komputer di kami sampai saat ini belum memadai dengan jumlah siswa yang akan ikut ujian nasional (UN),” katanya, Kamis (16/11/2017).
Ia melanjutkan, pihaknya juga sangat menginkan pada UN besok, pihaknya bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Jumlah siswa keseluruhan di sekolah ini 1332 siswa. Jika tahun ajaran 2017-2018 tidak memenuhi kebutuhan komputer, maka terpaksa untuk ujian nasional sementara manual. Bahkan ada rencana untuk menghadapi ujian nasional meminjam ke SMK AVICENA yang letaknya berdampingan dengan SMP N 1 Rajeg.
“Dengan fasilitas yang belum memadai di kami, semoga pihak Dinas Pendidikan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa membantu, dan Dewan Pendidikan semoga ini menjadi sebuah jembatan yang membawa aspirasi sekolah, guru guna menunjang pendidikan di Kabupaten Tangerang. Pendidikan merupakan salah satu program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar,” harapnya. (Sam/Yan)
