Berita
Marinus Gea Duga Ada Kelalaian Tim Pembebasan Lahan
Anggota Komisi IX DPR RI, Marinus Gea melakukan pengecekan ke lokasi warga yang terjepit proyek tol JORR Kunciran – Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (27/2/2018) di RT 003/01 Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Politisi PDI Perjuangan langsung berdialog dengan beberapa warga yang tinggal dilokasi tersebut. “Pemerintah tidak boleh menutup mata dengan ini. Tidak bisa dilihat karena jumlahnya cuma lima, tapi mereka juga warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dan persyaratan mekanisme sebagaimana yang dibutuhkan negara yang diatur Undang-undang untuk kepentingan negara membangun infrastruktur sudah mereka penuhi,” ujarnya kepada awak media.
Dalam pengecekan tersebut, anggota DPR RI Dapil Banten III menduga ada kelalaian dari tim Pembebasan lahan. Sehingga menyebabkan lima rumah tertinggal. Pasalnya, tidak ada akses menuju tempat tersebut jika nanti proyek tol tersebut telah rampung.
“Pemerintah setempat seolah abai saja, dan pemborongnya PT Wika, harusnya dia segera menyelesaikan itu tidak boleh ditunda, ada kelalaian dari pihak kontraktor, pihak pelaksana pembangunan sehingga ini diabaikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihak Kelurahan telah meminta solusi kepada pihak terkait. Namun, belum menemukan jawaban pasti.
“Saat ini katanya dilempar ke Kementerian, Kementerian memberi jawaban harus membentuk tim, tim apa yang dimaksud? Kalau tim itu tidak diperlukan sekali, karena ini kan sudah appraisal sebelumnya, dan sertifikat nya sudah di stempel ini terkena tol, berarti sudah masuk anggaran Pembebasan lahan,” ujarnya.
Marinus Gea pun akan meminta klarifikasi kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk adanya dugaan kelalaian ini.
“Nanti saya bicarakan kepada Kementerian PUPR, mungkin ke Pak Dirjen yang menangani hal ini, untuk segera dilakukan pembayaran, kita masih lakukan Pendekatan, masih tahap terkatung-katung karena tidak ada kepastian informasi,” tukasnya. (Nji)
