Menyambut musim mudik 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) menghadirkan layanan bagasi penumpang yang lebih baik dengan menyediakan CCTV khusus baggage handling guna mempermudah mengecek dan mengawasi bagasi para penumpang.
Layanan ini akan semakin memberikan keamanan serta kenyamanan bagi para penumpang yang akan menggunakan jasa maskapai penerbangan sebagai pilihan transportasi untuk pulang ke kampung halaman.
Saat ini sebanyak 1.900 CCTV terpasang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Saat ini, CCTV baggage handling telah diimplementasikan di area Baggage Handling System (BHS) Terminal 3 dengan jumlah sebanyak 104 CCTV. CCTV ini tersebar di tiga area BHS, break down area, make up area, dan conveyor belt.
Hal tersebut diungkapkan oleh President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Ia menyebutkan, pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa merupakan hasil pantauan pihaknya untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan pentingnya transparansi serta keamanan dalam proses layanan bagasi.
“Dengan keberadaan CCTV pada area BHS, maka kejadian-kejadian yang berpotensi merugikan pelanggan akan sangat terminimalisir. Selain itu, keberadaan CCTV ini tentunya akan menjadi nilai tambah bagi kenyamanan pelanggan dimana kekhawatiran akan kerusakan ataupun kehilangan bagasi bisa dihindari”, ujar Awaluddin, Minggu (10/6/2018).
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, Angkasa Pura II kedepannya akan melakukan evaluasi kembali terkait penggunaan CCTV baggage handling ini. Sehingga diharapkan implementasi layanan ini juga segera bisa dirasakan diseluruh bandara yang dikelola oleh AP II.
“Tentu layanan ini tidak berhenti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja. Manajemen akan mengembangkan fasilitas ini sehingga kedepannya kami berharap bisa segera diimplementasikan diseluruh cabang secara bertahap,” tutup Awaluddin.
Berdasarkan data yang telah dihimpun, pergerakan jumlah bagasi di Terminal Domestik Bandara Soetta mencapai sekitar 27 ribu ton tiap bulannya. Sedangkan untuk Terminal Internasional, bagasi penumpang mencapai kisaran 13 ribu ton tiap bulannya.
Artinya, bagasi penumpang yang berhasil ditampung oleh Bandara Soetta mencapai 900 ton untuk penerbangan domestic, dan 433 ton untuk penerbangan internasional setiap harinya.
Disamping penggunaan CCTV pada area BHS, Angkasa Pura II juga telah menempatkan monitor pada masing-masing conveyor belt di area kedatangan domestic maupun internasional.
Secara keseluruhan terdapat 13 conveyor belt dimana terdapat 2 monitor display pada masing-masing conveyor belt. Fungsi dari monitor tersebut adalah untuk memudahkan penumpang melihat proses penurunan bagasi mereka hingga tiba di conveyor belt serta terdapat informasi durasi waktu pengambilan bagasi.
Menghadapi momen mudik, AP II beserta seluruh stakeholder bandara telah berkolaborasi guna meningkatkan aspek keamanan dan pelayanan bagasi.
Para maskapai telah menempatkan petugas khusus untuk melakukan pengecekan bagasi, dibantu dengan keamanan yang dilakukan oleh aviation security apabila terdapat penumpang yang hendak memasuki kembali baggage claim area harus melalui Security Check Point.
Melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh maskapai serta pengelola bandara, diharapkan penumpang akan selalu mendapatkan pelayanan terbaik di bandara. (Rmt)