Beranda Bandara Permainan Tradisional Indonesia Diperkenalkan Melalui Terminal 3 Bandara Soetta

Permainan Tradisional Indonesia Diperkenalkan Melalui Terminal 3 Bandara Soetta

0

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menghadirkan Pameran dan Permainan Tradisional Interaktif di Terminal 3 Bandara lnternasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Berbagai permainan tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia disuguhkan dengan tampilan yang menarik, lengkap dengan informasi terkait asaI-usul, makna, dan filosofi beberapa permainan tradisional yang sudah ada di Indonesia dari zaman dahulu.

Dalam pameran ini, Kemendikbud menggandeng PT Angkasa Pura II. Sedikitnya 75 jenis permainan tradisional dipamerkan dalam kesempatan ini.

Tak hanya itu, di pameran ini juga akan menampilkan sejarah dan perkembangan beberapa permainan tradisional dari masa ke masa.

Kegiatan pameran dan permainan tradisional atraktif untuk anak-anak ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi permainan tradisional yang saat ini sudah sangat jarang dimainkan oleh generasi muda, khususnya anak-anak. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang kebudayaan, khususnya permainan tradisional.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri mengatakan, pihaknya sangat mendukung pameran tersebut dan berharap dapat menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi turis sehingga mereka berkeinginan kembali berlibur ke Indonesia, khususnya kontingen Asian Games.

“Ini juga merupakan salah satu program customer happiness kita yang diiplementasikan. Nah di dalam customer happiness itu, kita mengadakan berbagai event atau program misalnya program olahraga kemudian mewarnai terkait Asian games kemudian ada permainan tradisional anak anak,” kata Ituk di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Senin (27/8/2018).

Ituk juga berharap, pameran berbagai jenis permainan tradisional tersebut dapat mengingatkan kepada generasi muda saat ini agar melestarikan hasil kreatifitas.

“Dan juga kebudayaan yang beragam salah satunya permainan tradisional sehingga anak-anak jaman sekarang lebih kreatif bukan hanya main games saja, tapi juga aktifitas mereka yang menyenangkan yang happy yang itu bisa kita lestarikan lewat bandara yang merupakan pintu gerbang utama bangsa Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudyaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, penyediaan permainan tradisional atraktif di ruang publik, tepatnya di Bandara Soetta diperuntukkan bagi calon penumpang yang sedang menunggu boarding ke dalam pesawat.

Ketika calon penumpang masih memiliki waktu luang sebelum masuk pesawat, calon penumpang dapat dengan bebas mencoba berbagai permainan yang disediakan di booth ini.

“Tujuan dari penyediaan permainan tradisional ini yaitu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat (calon penumpang) mencoba berbagai permainan tradisional yang telah disediakan, sehingga calon penumpang tidak merasa bosan berlama-lama di bandara menunggu boarding ke pesawat,” terangnya.

Selain itu lanjut Hilmar, dengan hadirnya permainan tradisional ini juga dapat memberikan pengalaman menarik kepada calon penumpang yang mungkin selama ini belum pernah mencoba permainan tradisional interaktif, sehingga calon penumpang mendapatkan kesan yang unik dalam perjalanan mereka.

“Garis besarnya kita ingin buat orang jatuh cinta kepada Indonesia dari permainan anak-anak ini,”ujarnya.

Adapun beberapa permainan tradisional interaktif yang disediakan antara lain, Congklak/Dhakon, Bola Bekel, Sepatu Bola Pantul, Taplak/ Sunda Manda, Dam Daman, Lompat Karet dan masih banyak lagi. (Rmt)