Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) memprediksi puncak kedatangan para atlet dan official Para Games dari 42 negara jatuh pada 2 dan 3 Oktober 2018, di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Arrival Departed and Logistic Inapgoc, Andrianto Sudjarwo. Ia menyebut, kedatangan para atlet dan official akan dimulai pada Minggu,30 September 2018.
“Saat itu akan datang 160 atlet dan official asal China,” kata Andrianto saat ditemui di Posko Asian Para Games 2018 di Terminal 1B, Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (28/9/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, puncak kedatangan para atlet dan ofisial diperkirakan pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2018, diprediksi sebanyak 50 persen dari jumlah tamu Asian Para Games 2018 tiba di Indonesia. Akan tiba atlet dan official yang mencarter pesawat, seperti dari negara Iran, Jepang, Korea dan negara besar lainnya.
“Dari 2.888 atlet sebanyak 1.088 diantaranya menggunakan kursi roda, itu ada di Terminal 2 dan Terminal 3,” ujar Andrianto.
Menurutnya, ada perbedaan besar pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games dalam hal kedatangan dan keberangkatan. Yakni, atlet dan ofisial Para Games akan datang dan pulang secara bersama-sama.
Oleh karenanya, Andrianto menilai bila pelaksanaan Para Games ini bukan sekedar perlombaan saja, melainkan ada nilai kemanusiaan di dalamnya. Hal ini yang menjadi tantangan bagi Inapgoc dan Komunitas Bandara Soetta (Kombatta), bagaimana caranya memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi para ofisial dan atlet tersebut.
“Untungnya pihak AP II (Angkasa Pura II) memperbolehkan kami untuk kontraflow jalur ketika peak season berlangsung, semua lift juga bisa dipakai, baik lift darurat atau yang memang khusus untuk pengguna jasa,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihakya mengaktifkan Posko Asian Para Games 2018 lebih awal daripada rencana sebelumnya.
“Sore ini kami mempercepat mengaktifkan posko asian para games 2018 yang rencanaanya senin tapi karena info bahwa sudah mulai kemungkinan akan datang baik atlet dan ofisial kontingen pada sabtu dan minggu besok. Secara resmi sudah bisa dipakai oleh eluruh stakeholder untuk mencari informasi berapa pesawat yang datang,” kata Awaluddin.
Selain itu, PT Angkasa Pura II juga sebelumnya telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus untuk atlet para games. Diantaranya, 5 Ambulift dengan kapasitas 6 Wheelchair (kursi roda).
“Untuk fokus kita agak sedikit beda karena yang kita prioritaskan adalah penyiapan fasilitas untuk para atlet yang difabel ini. Dan beberapa kesiapan adalah salah satunya wheelchair ramp untuk dari dalam dan untuk masuk kedalam terminal. Karena pake wheelchair ramp itu lebih cepet flownya jadi lebih cepat pelayanannya,” kata Awaluddin.
Adapun sejumlah persiapan fasilitas yang dilakukan di Bandara Soetta dalam menyambut Asian Para Games 2018 yakni Jalur Khusus Kedatangan, 530 Airport Helper, 393 trolley person, 239 Terminal Inspection Officer siaga di Terminal 1, 2 dan 3 serta untuk menunjang mobilisasi. (Rmt)