Berita
LPMQ Kemenag Seminar Aplikasi Mushaf Quran Digital
Lajnah Pentashihan Mushaf Quran (LPMQ) Kementerian Agama RI menggelar seminar Preferensi Publik terhadap Alquran Digital, di Jakarta, Kamis (15/11).
Dalam seminar tersebut, sebagaimana dilansir laman Kemenang RI, disebutkan muncul beberapa rekomendasi yang ditawarkan untuk penyempurnaan aplikasi Mushaf Quran Digital Kemenag RI tahun 2016.
Pertama, mushaf Quran Digital Kemenag perlu melakukan perbaikan fitur dan tampilan. Hal ini disampaikan Guru Besar Universitas Unindra Muljani A. Nurhadi.
Menurutnya fitur yang dimiliki Mushaf Quran Digital Kemenag tidak sebagus dan selengkap aplikasi mushaf lain. “Padahal problem paling mendasar bagi masyarakat pengguna smartphone, preferensi mereka ditentukan pada kelengkapan fitur dan tampilannya,” jelas Muljani.
Kedua, untuk melakukan pengembangan Mushaf Quran Digital, Kemenag perlu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan khusus menangani masalah pengembangan teknologi. “Perlu SDM khusus, sehingga tidak perlu merekrut tenaga musiman,” kata Kepala BPPTIK Kominfo Nusirwan yang turut hadir sebagai narasumber.
Ketiga, untuk memperluas cakupan pengguna Mushaf Quran Digital Kemenag, juga perlu dilakukan sosialisasi. Baik dilingkungan ASN Kemenag maupun masyarakat luas. “Untuk mendukung hal tersebut, Bimas Islam akan membuat surat edaran kepada penyuluh dan penghulu agar menggunakan mushaf quran digital tersebut,” tutur perwakilan Bimas Islam Thobib Al-Asyhar.
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Dosen Universitas Unindra Muljani A. Nurhadi, Kepala Bidang Pengkajian LPMQ Abdul Aziz Shidqi, Bimas Islam Kemenag Thobib Al-Asyhar, Kepala BPPTIK Kominfo Nusirwan, dan Kepala Bidang Pentashihan LPMQ Deni Hudaeny.
Kabid Pengkajian LPMQ Abdul Aziz Shidqi menyampaikan keprihatinannya melihat sebagian besar mushaf digital yang beredar di aplikasi Play Store maupun Appstore belum memiliki tanda tashhih dari Kemenag.
“Oleh karena itu Kemenag merilis Quran Digital pertama kali pada tahun 2016,” ungkap Abdul Aziz mewakili Kepala Lajnah Muchlis M. Hanafi. (Kor)
