Warga Tigaraksa Keluhkan Jalan Rusak dan Minim PJU

Warga dan Pegguna jalan keluhkan Jalan Raya Munjul- Adiayasa, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa yang alami kerusakan dan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

Muhammad Wardi, Ketua RT 02/04 Kampung Bantar Panjang, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa mengatakan, Jalan Raya Munjul-Adiyasa merupakan jalan penghubung Kecamatan Solear dan Kecamatan Tigaraksa, dan menjadi salah satu jalan utama warga.

“Jalan itu menjadi jalan utama warga Desa Adiayasa, Desa Munjul, dan Desa Bantar Panjang, jadi sangat penting bagi kami,” ucap Wardi.

Namun jalan tersebut mengalami mengalami kerusakan, yang cukup parah di beberapa titik. Selain alami kerusakan, menurut Wardi, Jalan Raya Munjul-Adiyasa juga sangat gelap dan minim penerangan, sehingga menjadi rawan laka lantas.

“Pernah ada kejadian pengguna jalan terjatuh gara-gara menabrak lubang, untungnya belum terlalu malam, jadi masih ada beberapa warga yang melihat dan langsung menolongnya, ” jelasnya.

Sementara itu, Erik Slamet Riyadi, warga Kampung Cileles RT 01/RW 01 Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojeg mengatakan, selain rawan terjadinya laka lantas, dk jalan tersebut juga rawan terjadinya tindak kriminal. Pasalnya di sepanjang jalan tersebut hanya ada kebun dan lahan kosong.

“Jalan itu dulunya sangat rawan begal, kalau sekarang si paling kadang-kadang aja, tetapi tetap saja masih rawan, karena kejahatan itu kan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga adanya kesempatan,” ucapnya.

Erik berharap, pemerintah terkait bisa segera memperbaiki jalan yang rusak, dan segera di berikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Munjul – Adiyasa, karena banyak pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.

“Semoga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang segera memperbaiki jalan yang rusak, dan Dinas Perhubungan segera memberikan penerangan, soalnya ini bukan minim lagi, tetapi memang tidak ada lampunya,” harapnya. (Sam)