Beranda Berita Pemuda Warnai Kontestasi Pilkades 2019

Pemuda Warnai Kontestasi Pilkades 2019

0

Hampir rata dari semua pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang, 85 persennya peran serta kalangan pemuda. Mereka ikut dalam ajang kontestasi.

Adang Akhbarudin mengatakan, pemuda di Kabupaten Tangerang hampir terwakili di setiap desa mengikuti kontestasi calon kepala desa, ada juga yang berperan aktif sebagai panitia pilkades.

“85 persen pemuda terwakili di kontestasi pilkades 2019,” kata Abek sapaan Adang Akhbarudin, kepada tangerangonline.id, Kamis (14/11/2019).

Abek mengungkapkan, tahapan pilkades saat ini berjalan dengan baik dan kondusif tentu keberhasilan ini berkat pelayanan dan kerjasama pemerintah daerah, panitia dan masyarakat, mudah-mudahan sampai pada tahap pencoblosan dan pelantikan kepala desa yang terpilih tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu berjalannya pilkades tersebut.

“Pilkades dimata kami adalah sebagai ajang pembelajaran demokrasi politik secara langsung, sehingga pilkades kedepan para anak-anak muda di Kabupaten Tangerang dapat andil langsung dalam kegiatan tersebut baik sebagai calon kepala desa atau perangkat pelaksana pilkades,” ujar Ketua DPD KNPI Tangkab.

Sementara itu menurut Dharma Hermawan, pilkades pesta demokrasi enam tahun sekali, yang mana kontestasi pilkades bukan saja di ikuti oleh para tokoh senior saja, akan tetapi pemuda pun ikut meramaikan pesta demokrasi ini.

“Salah satu bukti adalah, Ketua KNPI Kecamatan Jambe Pandi, Ketua KNPI Kecamatan Pasarkemis Al Haetomi, Ketua KNPI Kecamatan Kemiri Jayadi, dan pengurus DPD KNPI Ali Gojali calon kepala desa mekar jaya kecamatan sepatan, dan banyak lagi keterwakilan dari pemuda,” kata Sekjen KNPI Dharma Hermawan.

Dharma mengatakan, banyak generasi milenial yang turut meramaikan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang. Karena pemimpin muda banyak dibutuhkan oleh desa, mengingat yang muda lebih energik dan inovatif dalam melakukan program-program desa.

“Pemuda lebih kreatif, energik, inovatif dalam menjalankan pemerintahan desa, dan program-program desa,” ucap Dosen Ilmu Sosial Politik UMT Dharma Hermawan. (Sam)