Connect with us

Dapat Kesempatan Pertama, Airin Mempesona Juri Anugerah Kebudayaan PWI

Berita

Dapat Kesempatan Pertama, Airin Mempesona Juri Anugerah Kebudayaan PWI

Walikota Tangerang Selatan Airin Racmhy Diani tampil mempesona saat diberi kesempatan pertama memaparkan visi dan misi calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Tampil dengan kebaya berwarna biru muda, aura Airin terlihat kuat sebagai calon pemenang Anugrah Kebudayaan PWI Pusat.

Airin hadir didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti, Kadis Pariwisata Dadang Sopyan, Kadisdikbud Taryono, Kadis Kominfo Fuad serta staf OPD lain.

Orang nomor satu di Tangsel ini hadir langsung dan tqmpak sangat percaya dir untuk presentase sebagai calon penerima anugerah yang akan dilakukan dihadapan dewan juri PWI HPN 2020.

“Saya datang dengan para kepala OPD sebagai bukti dan bentuk apresiasi kepada PWI Pusat. Makanya saya datang dengan rombongan besar baik dari tataran pemerintah daerah termasuk unsur pers Tangsel ,” ungkap Airin.

Dikatakan Airin, pembangunan daerah terkhusus sektor kebudayaan memerlukan sinergitas dengan seluruh stekholder. Salah satunya di Tangsel sudah dibentuk Dewan Kesenian yang pembentukannya sudah ada sejak Tangsel berdiri 11 tahun lalu dan tentu saja peran pers juga selalu mendukung dan mempublis nilai-nilai budaya yang dikembangkan pemerintah daerah sehingga gaungnya semakin besar dan lebih dikenal masyarakat luas.

Dengan adanya penganugerahan kebudayaan yang diinisiasi PWI Pusat sangat diapresiasi dan ditunggu pemerintah daerah untuk dapat mengenalkan kebudayaan yang diunggulkan pemerintah didaerah masing-masing. Kolaborasi apik dewan juri yang begitu jeli telah memilih Kota Tangsel sebagai salah satu calon penerima anugerah merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Kota Tangsel dalam rangka kemajuan kebudayaan.

“Banyak hal yang telah kita lakukan dalam rangka memajukan kebudayaan di Kota Tangsel ,terlebih karena kota Tangsel mempunyai kultural yang berasal dari banyak etnis dan suku dimana penduduknya lebih dari 70% berasal dari hampir seluruh suku di Indonesia yang penuh keragaman,makanya perlu menggabungkan keragaman budaya tersebut dimasa yang akan datang dan itu menjadi PR saya dalam rangka revitalisasi, baik situs dan cagar budaya maupun ritual budaya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Airin juga mengaku bangga karena banyak tokoh pers yang berasal dari Tangsel dan sudah terbentuk komunitas arsitek yang ada di Bintaro. (ed)

More in Berita

Advertisement
To Top