Connect with us

CLM Belum Diterapkan di Bandara Soetta, AP II Tambah Fasilitas Touchless

Bandara

CLM Belum Diterapkan di Bandara Soetta, AP II Tambah Fasilitas Touchless

BANDARA SOETTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan persyaratan surat izin keluar masuk (SIKM) ke wilayahnya. Sebagai pengganti, Pemprov DKI mengganti SIKM dengan Corona Likelihood Metric (CLM).

Kendati demikian, selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura II (Persero) hingga kini belum menerapkan pemberlakuan CLM tersebut.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan, penerapan SIKM terhadap pengguna jasa Bandara telah berhenti sejak 14 Juli 2020 lalu baik di Terminal 2 maupun di Terminal 3.

“Terkait CLM ini ya kami terus terang belum tahu, prosesnya belum tau. Tentu dalam rangka pencegahan COVID-19 kami mendukung. Terkait CLM itu kan kewenangan Pemprov DKI, kami belum terinfo dari Pemprov. Apakah ada pemeriksaan lagi atau tidak di Bandara Soetta,” kata Febri Toga, Jumat (17/7/2020).

Febri menuturkan, petugas dari Pemprov DKI Jakarta yang berjaga untuk melakukan pemeriksaan SIKM telah pamit pada 14 Juli lalu. Sejak hari itu, pemeriksaan SIKM penumpang yang baru tiba di Bandara Soetta sudah tidak ada.

Febri menambahkan meski tidak memberlakukan pemeriksaan SIKM, Bandara Soetta tetap menjalankan protokoler kesehatan sesuai arahan Kemenhub dan Pemerintah Pusat terkait transportasi udara.

“Kita buat standard operational procedure (SOP), contoh petugas pake APD seperti masker, face shield saat operasi dan pelayanan,” kata Febri.

Fasilitas Touchless

PT Angkasa Pura II juga telah menambah sejumlah fasilitas yang memudahkan pengguna jasa dan mengurangi menyentuh benda yang ramai digunakan oleh orang di setiap terminal. Salah satunya tombol karcis parkir Terminal 2 dan 3.

“Untuk fasilitas, kami juga sudah menyiapkan agar pencegahan Covid-19 dilakukan maksimal. Contoh, saat masuk bandara pas parkir tidak tekan tombol lagi, cukup lambaikan tangan dan tiketnya keluar,” kata Febri.

Kedua lanjut Febri, setiap bagasi penumpang yang melewati pemeriksaan X-ray langsung dibersihkan secara otomatis oleh alat pembersih yang telah dipasang di X-ray tersebut.

“Suhu tubuh pengguna jasa diperiksa setiap memasuki Terminal. Tentu kalau suhunya 38 keatas maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di lift juga menggunakan tombol kaki. Di Check-in konter ada pembatas agar petugas dan penumpang terjaga dari droplet atau percikan cairan,” tandas Febri. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top