SERANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten beserta jajaran Satuan Lalu Lintas akan menggelar Operasi Patuh Kalimaya 2020 yang dilaksanakan pekan depan. Kali ini, operasi Kalimaya yang dilakukan jajaran Polda Banten berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan ini tanpa dilakukan razia atau mengumpulkan massa di satu titik.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan tindakan hukum secara preventif serta mengedepankan tindakan persuasif pada operasi kali ini.
“Tidak ada razia hanya mengedepankan preventif dan prsuasif, untuk penindakan yang kasat mata dan tematik saja,” katanya, Jumat (17/7/2020).
Rudy menambahkan, fokus lain operasi Patuh Kalimaya ini untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) berlalu lintas selama pelaksanaan operasi berlangsung.
“Dan orientasi kita mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19, pada saat operasi,” ujarnya.
Rudy menuturkan, Polda Banten pada razia kali mengedepankan tindakan humanis dahulu, seperti menargetkan pelanggaran apa yang akan ditindak dan sosialisasikan kepada masyarakat. Namun, sambung Rudi, jika ada pelanggaran semisal tidak menggunakan Helm dan tidak melengkapi dokumen kendaran, pihaknya akan melakukan penindakan berupa tilang.
“Kalau misalkan tidak memakai APD tidak akan menilang namun hanya diberikan edukasi, jika tidak melengkapi dokumen kendaran dan melawan arus, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan penindakan berupa tilang,”tegasnya.
Rudy juga mengingatkan agar anggotanya di lapangan untuk menggunakan APD selama Operasi Patuh 2020. Yang tak kalah pentingnya adalah menerapkan protokol kesehatan di lapangan.
“Kita ingatkan kepada anggota dilapangan untuk memakai masker selama operasi Kalimaya. Begitu juga dengan pengendara, selain melengkapi dokumen kendaraan, ikuti rambu dan jangan lupa pakai masker,” tandasnya. (ais)