Sebuah Kapal nelayan mengalami kecelakaan terbalik di Perairan Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada Rabu (11/11) sekira pukul 22.00 WIB.
Kapal yang diawaki 3 orang tersebut terbalik saat sedang melakukan aktifitasnya mencari ikan di perairan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, Agus (50) dirinya melihat salah satu awak kapal nelayan tersebut tersangkut jaring dan jatuh ke laut, kemudian dua awak kapal lainnya berupaya menolongnya dan menyebabkan kondisi kapal tidak stabil hingga akhirnya terbalik.
Saksi berusaha untuk menyelamatkan ketiga awak kapal tersebut namun tidak berhasil karena kondisi malam hari dan jarak yang lumayan jauh.
Pada Kamis (12/11) sekitar pukul 03.00 WIB Tarman (60) dan Masjuk (70) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh nelayan di tengah laut perairan Teluk Naga, namun korban atas nama Didin (33) hingga saat ini belum ditemukan.
Basarnas kemudian mendapatkan informasi tersebut dan mengirimkan tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
“Kami mendapati infomasi pada Kamis (12/11) sekitar pukul 12.20 WIB dan langsung mengirimkan satu tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur yang berada di lapangan,” ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Hendra menjelaskan, pencarian korban yang belum ditemukan tersebut rencananya dibagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
“Dimana pada SRU pertama melakukan pencarian dengan Perahu Karet dengan luas area Pencarian 1 NM², SRU kedua melakukan Pencarian secara visual di pesisir daratan dengan jarak 4 KM, kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan dengan radius 10 M dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Pencarian jasad Didin pun melibatkan tim gabungan tergabung yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, AL Tanjung Pasir, Polsek Teluk Naga, Nelayan, dan keluarga korban. (Rmt)
