Connect with us

Petarung Kenthoel Gelar Turnamen Layangan Aduan Indonesia Open Super Series 1 di Tangerang

Berita

Petarung Kenthoel Gelar Turnamen Layangan Aduan Indonesia Open Super Series 1 di Tangerang

Sedikitnya 100 atlet layangan dari berbagai daerah bertarung dalam Turnamen layangan aduan tingkat Nasional di Lapangan Bola Binaremaja, Jalan Kampung Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang,

Turnamen layangan Indonesia Open Super Series 1 yang digelar oleh Petarung Kenthoel ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (22-23 Januari 2022).

Para peserta datang dari Malang, Madiun, Pekalongan, Jember, Bandung, Tangerang dan Jakarta.

Ketua Panitia yang juga merupakan owner ‘Petarung Kenthoel’ Senja Rirawanda mengatakan, turnamen ini digelar untuk melestarikan layang-layang sekaligus menjadi ajang silaturahmi para pecinta layangan aduan antar daerah.

“Turnamen ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan layang-layang, ini juga kan termasuk olah raga rekreasi yang sudah dapat dipertandingkan. Hari ini pembukaan, Insya Allah final dilaksanakan besok,” kata Senja kepada tangerangonline.id saat dijumpai di lokasi, Sabtu (22/1/2022).

Adapun total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini sebesar Rp 23,5 juta. Untuk Juara I akan mendapatkan Rp 10 juta, untuk Juara II sebesar Rp 6 juta, Juara III Rp 3,5 juta dan Juara IV sebesar Rp 2 juta.

“Kami juga memberikan hadiah untuk best 5 sampai dengan 8 masing-masing Rp 500 ribu. Seluruh pemenang juga mendapatkan trophy,” ujar pria yang juga merupakan penerbang di Pelita Air Service (PAS) ini.

Turnamen layangan Indonesia Open Super Series ini juga akan digelar di tiga provinsi lain. Seri berikutnya akan dihelat di Jawa Timur.

“Kota pembuka di Tangerang, seri kedua Malang, ketiga di Manado dan seri ke empat nantinya di Bali,” kata Senja.

Dengan diselenggarakannya turnamen ini, Senja berharap layangan aduan dapat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kita sedang mencari formula, kita coba satukan di seluruh daerah, kita sedang meramu konsepnya. Kita berharap nantinya, olahraga rekreasi ini dapat menjadi cabang olah raga,” harapnya.

foto: Team Joksyn Green Monster.

Sementara itu, salah satu atlet layangan aduan dari Team Joksyn Green Monster, Lucky Maulana mengatakan, lapangan yang dijadikan tempat turnamen layangan Indonesia Open Super Series 1sangat mendukung untuk bertanding.

“Lapangannya sih sudah lumayan, standarlah untuk wilayah Jabodetabek. Kita berharap, kedepannya pertandingan seperti ini dapat kembali digelar di lapangan ini,” kata pria asal Malang, Jawa Timur ini.

“Untuk final besok, kami harap panitia dapat menjaga ketertiban penonton untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (Rmt)

More in Berita

Advertisement
To Top