Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat menyatakan bahwa tudingan telah merobek bendera merah putih di SD Negeri 07 Pandeglang tidak benar.
Taufik menyatakan, bahwa dirinya mengerti dan tau terkait kaidah terhadap simbol Negara Republik Indonesia. Jadi Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang ini menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan hal tersebut.
“Masa saya harus merobek bendera kaya gak paham saja, yang mengambil bendera yang telah diturunkan oleh penjaga sekolah saat itu adalah ajudan pak Syukron,” ungkap Taufik Hidaya saat dikonfirmasi, melalui telepon selulernya, Sabtu (19/03/2022).
Taufik juga menjelaskan bahwa agenda kunjungannya ke setiap sekolah tersebut, dilakukan dalam rangka memeriksa dan mengontrol seluruh fasilitas sekolah supaya sesuai dengan standar yang baik.
“Ada sekolah yang kotor, genteng merosot, termasuk di SD 07 ini ada bendera merah putih yang sudah robek, maka saya perintahkan pihak sekolah supaya mengganti bendera. Karena kepala sekolah gak ada, saat itu,” katanya.
“Saat itu hari Selasa tanggal 15 Maret jam 8 pagi dan ternyata ada bendera sudah robek, kemudian saya peringatkan, sampaikan kepada kepala sekolah yang juga belum ada konfirmasi sampai saat ini, kalau memang bendera itu sudah rusak,” sambungnya lagi.
Senada dengan Taufik, Ajudan PJ Sekda Pandeglang Syukron menyatakan dirinya diperintahkan oleh Pj Sekda untuk menaruh bendera yang sudah rusak tersebut ke dalam mobil.
“Saya ambil saat diturunkan oleh penjaga sekolah yang henda jatuh ke tanah dan masukan ke mobil atas perintah Pak Kadis,” tutur Syukron.
“Dan tidak ada perobekan bendera, dan saya pun tahu karena saya mantan pengurus DKC Pramuka juga paham bentul,” pungkasnya. (Den)
