Beranda Bandara Layani Jemaah Umrah, Imigrasi Siagakan 12 Konter Pemeriksaan Keimigrasian di Terminal 2F...

Layani Jemaah Umrah, Imigrasi Siagakan 12 Konter Pemeriksaan Keimigrasian di Terminal 2F Bandara Soetta

0
foto: Konter Pemeriksaan Keimigrasian Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (ist)

Sub Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali dioperasikan melayani penumpang mulai hari ini, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Dalam tahap awal pembukaan penerbangan internasional, Terminal 2F hanya akan melayani penerbangan khusus umrah oleh maskapai Lion Air.

Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana dan prasana pendukung untuk kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian di Terminal 2F.

“Jauh sebelum pembukaan kembali Penerbangan Internasional lewat Terminal 2F ini, berbagai persiapan telah kita lakukan. Mulai dari kesiapan sistem pemeriksaan, hingga kesiapan para petugas dilapangan, koordinasi dengan berbagai stakeholder di Bandara telah kita lakukan,” katanya, Sabtu (1/10/2022).

Tito menjelaskan bahwa saat ini telah disiagakan setidaknya 12 Konter Pemeriksaan Keimigrasian. Momen pembukaan kembali Terminal 2F ini tentu menjadi sinyal positif akan adanya pemulihan dari Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.

“Pembukaan kembali Terminal 2F ini, tentu harus kita sambut secara positif karena menjadi tanda bahwa penerbangan internasional di Bandara Soetta telah benar-benar pulih. 12 Konter Pemeriksaan yang kita siapkan telah kita cek dan pastikan sistem perlintasan telah berjalan dengan baik, versi yang digunakan pun telah yang terbaru sama dengan sistem di Terminal 3”, imbuhnya.

Meski Terminal 2F hanya melayani penerbangan khusus umrah, Tito menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengurangi kesiagaan Petugas Imigrasi dalam melakukan pemeriksaan.

Di mana, setiap orang yang melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia akan melalui proses pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya selalu menegaskan kepada para petugas di lapangan agar tetap waspada dalam melakukan tugas, potensi akan penyalahgunaan visa umrah pasti akan ada, oleh karena mereka yang terbukti tidak sesuai dengan aturan maka akan ditunda proses keberangkatannya,” tegasnya.

Pada hari pertama pembukaan penerbangan internasional lewat Terminal 2F, sebanyak 970 penumpang telah diizinkan untuk keluar Wilayah Indonesia. Semua penumpang ini merupakan Jemaah Umrah yang menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT80, JT86, dan JT110.

“Alhamdulillah, tadi sudah dilakukan clearance terhadap penebangan kloter pertama keberangkatan Jemaah Umroh di T2. Semua telah diperiksa oleh para petugas dilapangan dan tidak ditemukan adanya masalah,” tutur Tito. (Rmt)