Kasus ginjal akut pada anak menjadi sorotan oleh Wakil Bupati Pandeglang. Menyikapi persoalan tersebut Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa apotek diwilayah Kabupaten Pandeglang.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, dirinya bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mengontrol beberapa apotek yang ada di Pandeglang, untuk memastikan jika obat yang dijual atau beredar di Pandeglang aman.
“Tugas kita memastikan untuk itu melakukan memonitoring, keseluruh penjual obat baik dirumah sakit atau apotek swasta, sejauh ini memang di Pandeglang sendiri tidak ditemukan kasus yang terjadi,” katanya. Kepada Tangerangonline.id, Senin (24/10/202).
Pihaknya dalam melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) tujuannya ingin memastikan obat yang sudah dirilis oleh Kemnterian Kesehatan RI dan BPOM RI tidak beredar diwilayah Pandeglang.
“Kami apastikan di Pandeglag terkontrol, kami mengintruksikan kepada para penjual obat baik apotik swasta maupun yang ada di RS untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah pusat,” tuturnya.
Saat melakukan sidak ke salah satu apotek di Pasar Pandeglang, semua obat sirup sudah dipisahkan dan tidak diperjual belikan sampai menunggu rilis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
“Jika nanti BPOM sudah merilis obat apa saja yang dapat diperjual belikan silahkan bisa dijual kembali,” imbuhnya.
Tanto berharap, dirinya meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, untuk mengintruksikan ke setiap Puskesmas se-Pandeglang agar melakukan pengawasan di wilayah masing-masing.
“Kami ingin semua apotek terkontrol, dan komunikasi terbangun antara semua apoteker se-Pandeglang,” harapnya. (Dan)