AirNav Indonesia menegaskan informasi adanya pesawat yang jatuh di pesisir Pantai Nagekeo atau Perairan Bengga, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah berita bohong atau hoaks.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro mengatakan, informasi hari ini tanggal 22 April 2024 yang tersebar di kalangan Media perihal adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo, antara Bajawa – Ruteng, Kupang NTT adalah tidak benar.
“Merujuk hal tersebut, AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoax,” kata Hermana melalui keterangnnya yang diterima pada Senin (22/4/2024).
Hermana menjelaskan, AirNav Cabang Kupang telah memastikan bahwa seluruh pesawat yang beroperasi di wilayahnya beroperasi dengan normal. Selain itu, Flight Information Centre/FIC atau Pusat Informasi Penerbangan Bali Sector juga tidak menemukan pesawat yang mengalami kecelakaan.
“Hingga statement ini dikeluarkan, wilayah kerja AirNav Cabang Kupang memastikan semua pesawat yang beroperasi di wilayah yurisdiksi Cabang Kupang normal beroperasi. Cabang Kupang juga telah berkoordinasi dengan FIC Bali Sector, bahwa tidak ada indikasi terdapat pesawat yang mengalami accident,” jelas Hermana.
Hermana mengungkapkan, pihak maskapai Lion Air juga telah melaporkan kepada AirNav Indonesia Cabang Kupang bahwa semua pesawat normal beroperasi.
“AirNav Indonesia Unit Ruteng tetap memonitor perkembangan pencarian kebenaran berita di maksud dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak KP3U Polres Ruteng,” tuturnya. (Rmt)