Beranda Berita Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Dampak Bobroknya Birokrasi Dimasa...

Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Dampak Bobroknya Birokrasi Dimasa Andi Ony Prihartono

0
Foto: Puluhan mahasiswa menyuarakan aspirasinya dihalaman kantor DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin sore, (28/10/2024)

Sebanyak puluhan mahasiswa yang bergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Tangerang mengadakan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD setempat pada Senin sore, 28 Oktober 2024.

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang bertempatan pada hari jadi sumpah pemuda itu buntut dari bobroknya birokrasi dimasa kepemimpinan Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono.

Kordinator Aliansi BEM Kabupaten Tangerang, Udianto Tri Setiawan meminta untuk Pemkab Tangerang segara mengambil tindakan yang nyata terhadap 11 tuntutan yang disuarakannya.

“Kami membawa 11 tuntutan tentang bobroknya birokrasi yang dimasa kepemimpinan Pj Bupati Tangerang Andi Ony,” ujar Udianto Tri Setiawan kepada Tangerangonline.id di Tigaraksa.

Setiawan menjelaskan, dalam 11 tuntutan diantaranya mendesak Pj Bupati dalam jam operasional truk tanah agar sesuai dengan Perbub No 12 Tahun 2022. Mendesak pemerintah kabupaten Tangerang untuk segara memperbaiki dan memelihara lampu jalan yang rusak disetiap titik Jalan Raya lintas Kabupaten Tangerang.

Selain itu, Mahasiswa menuntut untuk memperbaiki jalan raya yang rusak parah seperti berlubang dan tidak terawat. Mendesak DLHK untuk meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah dan peningkatan pengawasan prostitusi Online serta pengawalan kasus HIV yang kini kasusnya tercatat ada 400 korban.

Lebih lanjut, hukum tuntas praktik percaloan dilayanan publik seperti praktik SIM maupun KTP. Tolak pembangunan PIK 2 yang menimbulkan kekhawatiran dikarenakan adanya pengusuran warga secara paksa dengan harga Rp.50 ribu perimeter.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga menuntut kadisdik memperbaiki fasilitas pendidikan yang tidak layak, seperti ruang kelas rusak, minimnya peralatan belajar mengajar. Mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan yang nyata dan terukur menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang.

Setiawan menambahkan, pengawasan dari pemerintah dan lembaga terkiat kekerasan seksual dan bullying di Sekolah Dasar dan pondok pesantren. Pemantau dan evaluasi program sutanting secara berskala agar memastikan efektivitas program tersebut.

Pantauan Tangerangonline.id dilokasi ditengah-tengah massa aksi terlihat Pj Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja turun menemui masa aksi yang didampingi anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Dilokasi masing-masing mahasiswa menyuarakan aksinya, massa aksi duduk berhadapan langsung beberapa pejabat tersebut. (Rez)