PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan fasilitas dan standar pelayanan tetap baik meski tarif jasa kebandarudaraan atau Passenger Service Charge (PSC) turun 50%.
Hal itu diungkapkan oleh Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi.
Holik mengatakan, penurunan tarif PSC sebesar 50 persen berlaku untuk penerbangan domestik selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Dipastikan pelayanan pada penumpang tetap tinggi. Meskipun harga tiket itu diturunkan harganya, tidak akan mengurangi fasilitas untuk penumpang di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Holik di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (4/12/2024).
Adapun periode angkutan Nataru tersebut akan berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
Dimasa itulah akan ada potongan harga untuk Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) dan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), masing-masing potongan harga sebesar 50 persen.
“Kami harapkan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia dan peningkatan pariwisata Indonesia, sehingga bisa menambahkan jumlah penumpang bagi yang melintasi Bandara Soekarno Hatta,” terang Holik.
Selama petiode angkutan Nataru, InJourney Airport juga akan menambah golfcar untuk mobilitas penumpang antar antar gate di Terminal 3. Selain itu, akan ada penambahan troli untuk tas atau bawaan penumpang.
“Jadi dipastikan, meski ada potongan harga PJP2U ataupun PJP4U, tidak akan ada pemangkasan pelayanan. Malah selama periode Nataru ini kami melakukan peningkatan pelayanan,” pungkasnya. (Rmt)
