Humas SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Mansur mengatakan soal isi surat yang dilayangkan oknum LSM Gerhana terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2020-2021.
Kejadian Pengeroyokan berujung dua orang Security hingga sekarat tersebut di isukan meminta THR. Namun, pihak sekolah meluruskan kedua oknum LSM tersebut tidak meminta THR Namun pelaku menanyakan surat somasi yang dilayangkan terkait dana BOS
“Merka mengirimkan surat 3 lembar isi surat, pada intinya bukan meminta THR, itu mungkin asumsi teman-teman saja, saat ini kan banyak LSM dan Ormas meminta THR,” ujar Mansur kepada Tangerangonline.id di Solear Tangerang Rabu, (19/3/2025).
Mansur mengatakan, pelaku sudah mengirim surat tersebut. Pada isi surat menunjukkan alamat yang berada bukan alamat SMKN 9 Kabupaten Tangerang.
“Jadi dia itu pernah melayangkan surat ke sekolah kita, di inti suratnya itu salah si, pertama alamatnya SMKN 9 Kabupaten Tangerang Argo Subur tapi merka menulis di Jalan Raya Serang,” paparnya.
Ia menjelaskan dalam isi surat tersebut terselip pernyataan penyalahgunaan BBM Bersubsidi. Dirinya menyakini bahawa isi surat itu salah besar.
“Dia meminta klarifikasi terkiat dana bos tahun 2020-202. Yang engga masuk akalnya lagi ada penyalahgunaan bbm bersubsidi,” jelasnya.
Diberitakan, Polresta Tangerang Polsek Cisoka memaparkan kronologis oknum LSM Gerhana yang menikam kedua Security SMKN 9 Kabupaten Tangerang pada Senin 17 Maret 2025.
Plh Kapolsek Cisoka, AKP Eldi mengatakan bermula pelaku berjumlah dua orang yang mengaku sebagai oknum LSM Gerhana datang ke sekolah SMKN 9 Kabupaten Tangerang menuju ruang tata usaha.
Dalam ruangan tata usaha, kedua pelaku bertemu dengan salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut. Lalu, kedua oknum LSM tersebut menanyakan tanggapan terkait surat yang telah dilayangkannya.
“Jadi saksi di lokasi langsung mengarahkan kedua pelaku kepada kasi humas SMKN 9 Kabupaten Tangerang, setelah bicara dengan humas pelaku pergi ke depan gerbang sekolah,” ujar Plh Kapolsek Cisoka, AKP Eldi kepada Tangerangonline.id dilokasi.
Usai pelaku pergi, lanjut Eldi, kedua pelaku cekcok mulut dengan kedua security. Setelah adanya cekcok mulut keduanya melakukan pukulan dan penusukan terhadap korban.
Pelaku menggunakan pisau atau badik, satu korban mengalami luka tusuk pada bagian kepala belakang dan satu korbannya lagi mengalami luka memar pada bagian hidung.
“Korban Karyono dan korban Sunarto kini sudah ditangani oleh pihak RSUD Balaraja,” pungkasnya. (Rez)
