Ratusan kurir Lazada Express yang bekerja di wilayah Tangerang berdemontrasi dan mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang pada hari ini, Rabu (19/3/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka yang selama ini tidak pernah mendapatkan hak Tunjangan Hari Raya (THR) atau Bantuan Hari Raya (BHR) yang seharusnya diterima oleh para pekerja.
“Kami para kurir ini tidak pernah dapat bonus THR. Kami hanya minta hak kami sesuai Surat Edaran dari presiden, kami datang ke Disnaker untuk minta bantuan,” ungkap Didi Sudharma, salah satu korlap di tengah massa aksi kepada Tangerangonline.id Rabu, (19/3/2025).
Para kurir yang tergabung dalam aksi ini mengungkapkan kekecewaan mereka bahwa sejak perusahaan ekspedisi tersebut beroperasi di Tangerang, mereka tidak pernah menerima bonus THR atau BHR.
Bahkan, salah satu kurir Lazada yang sudah bekerja selama tujuh tahun lamanya pun berujar bahwa tidak pernah mendapatkan THR.
“Kami telah bekerja keras mengirimkan paket setiap hari, namun hak kami sebagai pekerja tidak diperhatikan. Kami berharap ada keadilan dan perlindungan terhadap hak-hak kami, sebagai kurir sebagai hak pekerja kami,” katanya.
Mereka juga akan mengancam mogok delivery apabila tuntutan dan protes mereka tidak diindahkan oleh pihak perusahaan ekspedisi LEX ID.
“Kalau tidak ada titik terang juga, kami akan mogok mengirim paket (delivery), bukan hanya di hari ini saja. Kami hanya minta hak kami sebagai pekerja,” tegasnya.
“Ada beberapa perwakilan dari Hub (gudang) Lazada yang ikut demo hari ini, ada dari Hub Sindang Jaya, Hub Tigaraksa, Hub Neglasari dan Hub Curug,” pungkasnya.
Para kurir berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan pekerja, terutama dalam hal hak mendapatkan THR. Mereka bertekad untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Disisilainnya, Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang, Desyanti, mengatakan pihaknya bakal memastikan hak-hak pekerja terpenuhi sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Desyanti mengatakan akan melakukan pemanggilan pimpinan gudang ekspedisi untuk meminta penjelasan dan laporan terkait bonus THR para kurir.
“Tuntutannya pembayaran bonus hari raya sesuai surat edaran kemenaker. Kami akan coba undang pimpinan gudangnya untuk mendapatkan penjelasan, karena yang domisili di sini hanya gudangnya saja, kantor mitranya di Jakarta,” tutup Desyanti.
Dengan adanya dukungan dari Disnaker, para kurir berharap situasi ini dapat segera membaik dan menjadi langkah awal untuk memperbaiki kondisi kerja di perusahaan-perusahaan ekspedisi di Tangerang. (Rez)