Sejumlah warga di wiliayah Utara Kabupaten Tangerang menamakan diri menjadi Forum Jaringan Aspirasi Masyarakat Pantura (Jaringan Asmara). Puluhan anggota Asmara membuka posko pengaduan dampak pembangunan di wilayah pantai utara pada Jumat, 9 Mei 2025.
Posko pengaduan tersebut berada di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Ketua Forum Jaringan Asmara, Luthfi mengatakan bahwa aduan dan aspirasi masyarakat pesisir utara Kabupaten Tangerang bisa disampaikan secara langsung melalui posko yang berlokasi di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dengan nomor hotline 0878-3476-2527.
“Jadi, aspirasi masyarakat akan kami bawa ke stakeholder melalui forum Jaringan Asmara ini,” ujar Luthfi.
Luthfi menyebut bahwa aktivitas forum ini sejatinya sudah berjalan sejak dua bulan lalu. Dan forum Jaringan Asmara ini sudah melakukan audiensi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Dikatakan Luthfi, forum Jaringan Asmara ini juga akan menyerap berbagai aspirasi masyarakat. Dimana, aspirasi tersebut akan dikumpulkan oleh anggota forum yang tersebar di puluhan desa di lima kecamatan di Kabupaten Tangerang, seperti Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Mauk.
“Nah, di setiap desa itu ada PIC (person in charge) yang siap bergerak menyerap permasalahan terkait dengan dampak pembangunan,” terang Luthfi.
Luthfi berharap, forum Jaringan Asmara ini akan semakin banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan dan aspirasinya ke posko pengaduan.
“Sebab, karakteristik masalah masyarakat saat ini cukup beragam, karena itu kami berusaha menginventarisir setiap masalah agar bisa terdistribusikan dengan baik kepada pihak terkait,” pungkas Luthfi. (Rez)
