Cuaca Tangerang Raya Diprediksi Cerah Berawan pada Selasa 22 Juli 2025

Cuaca di wilayah Tangerang Raya pada Selasa, 22 Juli 2025 diperkirakan akan didominasi kondisi cerah berawan dengan suhu udara cukup stabil. Berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta AccuWeather, cuaca di sejumlah wilayah seperti Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan area Bandara Soekarno–Hatta diprediksi relatif kondusif untuk aktivitas luar ruangan.

Namun, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai paparan sinar UV tinggi dan potensi hujan ringan di wilayah selatan Tangerang, khususnya Serpong.

Kota Tangerang, termasuk wilayah Tanah Tinggi dan Cikokol, diprediksi akan mengalami cuaca cerah sejak pagi hingga malam hari. BMKG mencatat suhu udara berkisar antara 26 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan antara 53 hingga 76 persen. Kecepatan angin cenderung ringan, berkisar 2 hingga 9 kilometer per jam, bertiup dari arah tenggara ke barat laut.

Sementara itu, wilayah Kecamatan Benda, termasuk kawasan Bandara Soekarno–Hatta dan Jurumudi, diperkirakan juga mengalami cuaca cerah berawan dengan suhu maksimum mencapai 33 derajat Celcius. Kelembapan udara berkisar antara 61 hingga 75 persen, dengan angin lemah berembus dari arah timur.

Berbeda dari dua wilayah lainnya, wilayah Tangerang Selatan terutama Serpong, diprediksi akan mengalami hujan ringan pada sore hingga malam hari. BMKG melaporkan suhu udara di Serpong berada di kisaran 27 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 74 persen. Angin diperkirakan bertiup dengan kecepatan 5 hingga 11 kilometer per jam dari arah barat laut.

Situs cuaca internasional AccuWeather turut memperkuat prediksi cuaca tersebut. Dalam laporannya, suhu di wilayah Tangerang Raya diperkirakan mencapai maksimum 33 derajat Celcius dan minimum 23 derajat Celcius. Kondisi cuaca digambarkan sebagai “times of clouds and sun” atau cerah berawan dengan indeks sinar ultraviolet (UV) yang tergolong sangat tinggi, yakni di level 8.

Tingginya indeks UV ini menjadi perhatian tersendiri. Masyarakat disarankan untuk mengenakan perlindungan diri saat beraktivitas di luar ruangan, seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya. Selain itu, warga juga diimbau untuk membawa payung atau jas hujan ringan, khususnya bagi yang berdomisili atau beraktivitas di kawasan Serpong yang berpotensi diguyur hujan lokal pada sore hari.

Kondisi cuaca yang relatif stabil ini secara umum mendukung kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas transportasi dan perdagangan. Namun, mengingat suhu udara yang cukup panas di siang hari serta kelembapan tinggi, masyarakat tetap disarankan menjaga asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Dengan dinamika cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu, BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca melalui situs resmi BMKG dan aplikasi mobile. Upaya antisipatif ini penting guna menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam beraktivitas, terutama saat cuaca ekstrem melanda. (Red)