Ancaman Keselamatan Penerbangan di Bandara Soetta, Polisi Gencarkan Penertiban Layang-Layang

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tengah menggencarkan operasi penertiban layang-layang yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan di sekitar area bandara.

Operasi ini menjadi langkah proaktif dalam menjaga keamanan di jalur udara yang padat aktivitas.

Dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Ronald FC Sipayung, operasi dilakukan sejak 25 Juli hingga 7 Agustus 2025, melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri, Otoritas Bandara, Avsec, dan sejumlah stakeholder penting lainnya.

Titik-titik rawan seperti perimeter utara dan selatan bandara, serta wilayah Kecamatan Neglasari, Teluknaga, Kosambi, dan Sepatan Timur, menjadi fokus kegiatan.

“Dari awal hingga memasuki hari ke-8 operasi penertiban ini, kami berhasil mengamankan sebanyak 56 layang-layang terdiri dari berbagai ukuran dan jenis. Ada yang dipasang lampu LED,” jelas Ronald kepada wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (1/8/2025).

Meski sempat ditemukan warga yang tertangkap tangan menerbangkan layang-layang, pihak kepolisian memilih pendekatan persuasif.

Para pelanggar diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi tindakan yang berisiko membahayakan penerbangan.

“Hasil dari pemeriksaan, motif oknum masyarakat yang menerbangkan layang-layang di seputaran Bandara Soetta ini hanya untuk hiburan pada waktu senggang,” imbuh Ronald.

Hingga saat ini, tidak ditemukan indikasi adanya aksi terencana atau sabotase terhadap jalur penerbangan.

Namun, Polresta Bandara Soetta tetap tegas mengimbau warga agar tidak menerbangkan layang-layang maupun drone di sekitar area bandara.

“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah yang dapat menimbulkan asap, hingga mengganggu proses penebangan pesawat,” tegas Ronald.

Terakhir, Ronald berpesan dan menajak seluruh lapisan masyarakat di sekitar Bandara Soetta untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan dan mendukung kelancaran aktivitas penerbangan. (Rmt)