Penumpang di Bandara Soetta Tembus 165 Ribu pada Puncak Arus Jelang Natal 2025

By
2 Min Read
Area Check-in Counter Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Minggu, 21 Desember 2025, yang diprediksi sebagai puncak arus liburan jelang Natal.

Total pergerakan penumpang mencapai 165.768 orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 1.135 penerbangan (flight).

Pgs. Asst. Deputy Communication and Legal InJourney Airports Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Trisna Wijaya, mengatakan angka tersebut menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini kami mencatat lebih dari 165 ribu penumpang. Angka ini merupakan akumulasi dari 568 penerbangan keberangkatan dan 567 kedatangan. Distribusi penumpang relatif merata di seluruh terminal, baik domestik maupun internasional,” kata Trisna kepada tangerangonline.id pada Minggu (21/12/2025).

Menurut Trisna, Terminal 1 menjadi salah satu titik padat dengan 273 flight yang membawa 36.130 penumpang.

“Terminal ini didominasi penerbangan domestik, dan terlihat jelas antusiasme masyarakat yang hendak pulang kampung maupun berlibur,” terangnya.

Di Terminal 2 lanjutnya, arus penumpang domestik tercatat paling tinggi dengan 332 flight dan 41.041 penumpang.

Sementara itu, penerbangan internasional di terminal yang sama mencapai 108 flight dengan 18.019 penumpang.

“Terminal 2 menjadi pusat pergerakan domestik terbesar, sementara penerbangan internasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, terutama menuju destinasi populer Asia Tenggara,” ujar Trisna.

Untuk Terminal 3, penerbangan domestik mencapai 231 flight dengan 33.110 penumpang, sedangkan internasional mencatat 176 flight dengan 37.468 penumpang.

“Terminal 3 internasional menjadi salah satu yang paling sibuk hari ini. Banyak penumpang yang memilih destinasi luar negeri untuk liburan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Manajemen Bandara Soetta menegaskan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang.

“Kami menambah personel operasional di titik-titik krusial, memperkuat layanan check-in, serta meningkatkan koordinasi dengan maskapai dan pihak keamanan. Semua ini dilakukan agar arus penumpang tetap lancar dan nyaman,” jelas Trisna. (Rmt)

Share This Article