Connect with us

BMKG Catat 76 Kali Gempa Susulan di Sumur Pandeglang

Berita

BMKG Catat 76 Kali Gempa Susulan di Sumur Pandeglang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang mencatat ada 76 kali gempa bumi susulan di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,4, mengguncang Banten Rabu (10/5), pukul 12.24 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Tangerang (BMKG) Suwardi mengungkapkan, bahwa gempa bumi ini terjadi 76 kali pukul 18.00 WIB yang dirasakan 2 kali dalam kurun waktu 2 hari, update terbaru gempa saat ini berkekuatan 4,5 Magnitudo.

“Untuk tadi siang pukul 11.00 WIB update terjadi 76 kali gempa susulan kalau yang dirasakan 2 kali selama 2 hari ini, yang dirasakan guncangan gempa awal 5,4 sampai 5,1 Magnitudo, paling rendahnya 2,3 Magnitudo,” ungkapnya saat dihubungi Tangerangonline.id, Kamis (11/5/2023).

Dikatakannya, gempa bumi ini terjadi di wilayah Sumur Pandeglang Banten disebabkan karena proses alami, ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

“Gini mas prosesnya jadi gempa itu adalah proses alami disebabkan adanya tumpukan 2 atau 3 lempeng, jadi di Indonesia itu di himpit oleh 3 lempeng benua besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, sama Pasifik,” kata Suwardi.

Ia melanjutkan, apabila tiga lempengan benua ini saling bertabrakan atau menumpuk maka terjadi pecahan bantuan sehingga mengalami gempa bumi.

“Nah gini mas ya, jika 3 benua ini saling menumpuk maka batuan yang tidak kuat menahan jadi akhirnya pecah, pecahnya itu yah disebut gempa bumi mas,” ujarnya.

Ia menambahkan, gempa yang terjadi ini berlangsung secara hitungan per-jam, untuk potensi gempa susulan kemungkinan akan terjadi sehingga tetap perlu kewaspadaan dan antisipasi.

“Kalau kategori membahayakan tentu banyak faktor yang harus kita amati mas intinya gitu, ya sebenarnya bahaya gempa itu kalau terjadi di darat terus kedalaman gempa nya dangkal, kalau gempa ini kan di laut jadi jaraknya bisa kita prediksi itu berpengaruh terhadap dampaknya,” tandasnya. (Dan)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top