
Ruang tunggu penumpang pesawat atau lounge dengan berbagai fasilitas dan layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) bertambah.
Hari ini, Kamis, 11 Mei 2023 Saphire Lounge resmi beroperasi di area keberangkatan Internasional Terminal 2F Bandara Soetta.
Bagi traveller yang akan terbang ke luar negeri melalui Terminal 2F dapat memanjakan diri dengan menunggu jadwal keberangkatan penerbangan di Saphire Lounge tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi Muhammad Putra Pariadi mengatakan, hingga akhir Mei ini, untuk menikmati segala fasilitas di Saphire Lounge memberikan harga promo Rp 99 ribu per orang.
“Sampai akhir Mei, kita ada promo 99 ribu rupiah net dengan ruang tunggu eksekutif dan dari sisi FnB (food & beverages), di sini semua all you can eat,” kata Putra di Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (11/5/2023).
Selain itu, lounge Saphire ke-4 dengan luas lebih 350 meter persegi ini juga memiliki fasilitas musholla, smoking room, meeting room, toilet, wifi connection, serta Flight Information Display System (FIDS) atau informasi penerbangan secara real time hingga layanan refleksi.
“Ini merupakan lounge ke-4 yang ada di Soekarno-Hatta yang dioperasikan kembali pasca pandemi. Setelah sebelumnya Saphire Lounge ini ada di Terminal 1, Terminal 3 Domestik dan Internasional, terakhir di Terminal 2F ini,” ujar Putra.
Putra menjelaskan, lounge berfasilitas lengkap ini dibuka untuk menjawab kebutuhan penumpang sekaligus untuk mengurai kapadatan penumpang di ruang tunggu keberangkatan.
“Jadi, kami berharap, keberadaan lounge ini juga bisa mengurai kepadatan di ruang tunggu. Dan dapat menjadi pilihan tempat menunggu bagi penumpang yang transit dari mana kemudian lanjut ke penerbangan internasional,” jelasnya.
Bagi traveller rute internasional yang ingin menunggu waktu penerbangan di ruang tunggu eksekutif ini dapat datang langsung (walk-in) ke Saphire Lounge yang lokasinya berdekatan dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 2F.
“Saat ini (layanan) kami masih walk-in, namun kami sedang prsoes untuk juga kerjasama dengan platform lain,” tutur Putra.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, sejak dilakukan rebalancing kapasitas terminal dengan memindahkan maskapai Low Cost Carrier (LCC) dari Terminal 3 ke Terminal 2, pergerakan pesawat dan penumpang meningkat di Terminal 2F dengan rata-rata 70 penerbangan per hari.
“Selayaknya terminal internsional, meskipun airlines LCC adalah kehadiran lounge. Nah, lounge ini adalah memberikan jawaban pilihan layanan kepada penumpang, apalagi anak-anak muda sekarang juga sudah senang pakai lounge apalagi harganya terjangkau,” kata Dwi Ananda.
“Jadi lounge ini jadi pilihan yang baik bagi penumpang meskipun airlines-nya LCC, tapi sebenarnya menengah ke atas. Jadi rasanya sangat bagus, menambah layanan di bandara khususnya Terminal 2F,” tambahnya. (Rmt)