Bandara
Pengakuan Internasional, Soekarno-Hatta Juara Layanan Bandara Asia Pasifik
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menegaskan posisinya di dunia dengan kualitas layanan bandar udara.
Bandara dengan kode CGK ini dinobatkan sebagai 2024 Airport Service Quality (ASQ) Award dari Airports Council International (ACI) World untuk kategori Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific.
Pengakuan ini bukan sekadar prestasi teknis, melainkan refleksi keberhasilan transformasi layanan yang berorientasi pada kenyamanan dan kepuasan pengguna jasa.
ASQ Award sendiri merupakan hasil survei global terhadap pengalaman penumpang, menjadikan penghargaan ini sebagai indikator langsung kualitas layanan yang dirasakan masyarakat.
Penghargaan diserahkan secara resmi pada 10 September 2025 di Guangzhou, Tiongkok, dalam rangkaian Airport Experience Summit.
Momen ini menjadi tonggak penting bagi Soekarno-Hatta, yang setiap tahunnya melayani lebih dari 40 juta penumpang dan menjadi gerbang utama Indonesia ke dunia internasional.
General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh insan Bandara Soekarno-Hatta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik dan meningkatkan layanan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Heru pada Kamis (11/9/2025).
Transformasi layanan yang dijalankan mencakup beautifikasi Terminal 3, penataan ulang operasional terminal untuk kenyamanan pengguna, serta digitalisasi layanan yang mempercepat dan mempermudah proses perjalanan.
Heru menegaskan bahwa penghargaan ini bukan titik akhir, melainkan pemicu semangat untuk terus berinovasi.
“Kami akan melanjutkan berbagai program transformasi dan inovasi agar Bandara Soekarno-Hatta mampu memberikan layanan kelas dunia yang membanggakan Indonesia, dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.
Manajemen bandara juga menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara regulator, maskapai, mitra kerja, komunitas bandara, dan masyarakat luas. (Rmt)
