Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan seluruh bandara yang dikelolanya berada dalam kondisi siap menghadapi lonjakan pergerakan penumpang.
Sebanyak 37 bandara dipersiapkan dengan penguatan layanan, peningkatan koordinasi operasional, hingga program pengalaman pengguna jasa.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyampaikan, periode 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, jumlah penumpang diproyeksikan meningkat 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada periode Natal dan tahun baru ini jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif diproyeksikan 10,5 juta penumpang atau naik 4,1 persen,” kata Pahlevi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (17/12/2025).
“Seluruh bandara telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat,” tambahnya.
Prediksi Puncak Arus dan Bandara Tersibuk
Pahlevi menjelaskan bahwa puncak arus sebelum Natal diperkirakan terjadi pada 20 dan 21 Desember 2025, masing-masing dengan sekitar 590 ribu penumpang.
Sementara puncak arus balik setelah Tahun Baru diproyeksikan pada 3 Januari 2026 dengan pergerakan sekitar 560 ribu penumpang, disusul 4 Januari dengan 522 ribu penumpang.
Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan I Gusti Ngurah Rai (DPS)
Bandara Soetta, sebagai bandara tersibuk di Indonesia, diperkirakan melayani sekitar 3 juta penumpang selama periode Nataru, atau tumbuh 3,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat pertumbuhan paling signifikan. Jumlah penumpang diproyeksikan mencapai 1,36 juta atau melonjak 13,3 persen. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan rute internasional yang terus menguat sejak awal 2025.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir menuturkan bahwa kesiapan operasional juga dibarengi dengan peningkatan kualitas pengalaman pelanggan (customer experince).
“Program aktivasi customer experience di bandara dapat dirasakan lima panca indera untuk memberikan seamless journey experience kepada seluruh keluarga yang melakukan perjalanan pada libur panjang akhir tahun,” katanya.
Selama periode Nataru, seluruh bandara menghadirkan focal point (titik fokus) tematik, program ground activation, hingga kehadiran customer service mobile yang memastikan layanan diberikan secara responsif dan langsung dirasakan pengguna jasa.
Rangkaian aktivitas hiburan juga disiapkan, mulai dari pertunjukan tarian tradisional, live music, parade santa, hadiah (gift) bagi pengguna jasa, hingga penyambutan penumpang pertama di tahun 2026.
InJourney Airports menargetkan angkutan periode libur akhir tahun berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh penumpang pesawat. (Rmt)

