Memasuki libur panjang (long weekend), Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) disesaki penumpang pesawat udara. PT Angkasa Pura II selaku pengelola mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan berangkat dari Bandara Soetta.
“Hari ini sudah terjadi lonjakan, pada hari biasa kurang lebih di Bandara Soekarno-Hatta ini sebanyak 140 ribu penumpang, hari ini sudah tercatat hampir 160 ribu, lonjakan ini sekitar 15 persen di banding hari biasanya,” ujar Senior General Manager Bandara Soetta Suriawan Wakan kepada wartawan, di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (24/3/2016).Lonjakan penumpang tersebut dengan tujuan ke berbagai wilayah Indonesia yakni Jawa dan Sumatera.
“Adapun daerah tujuannya diantaranya, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Medan, Palembang dan sebagainya,” katanya.
Kendati adanya lonjakan penumpang dari Bandara Soetta, pihak Angkasa Pura II mengaku belum menerima laporan penambahan penerbangan atau extra flight dari maskapai.
“Untuk saat ini masih belum ada penambahan extra flight, hanya ada pergantian pesawat dari jenis narrow body (berbadan kecil) ke jenis pesawat weight body (berbadan lebar),” bebernya.
Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II menyiapkan berbagai langkah, diantaranya menyiagakan posko pemantauan.
“Kami sudah menyiapkan posko pemantauan bekerja sama dengan Polresta Bandara Soetta, berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandara, dan kami juga terus memonitor dan berkoordinasi juga dengan pihak airlines (maskapai),” jelasnya.
Adapun puncak lonjakan penumpang, pihaknya memprediksi akan terjadi pada esok hari, Jumat (25/3/2016).
“Puncaknya, kami memperkirakan terjadi pada Jumat (besok), hari ini seperti kita ketahui sudah 15 persen, diprediksi besok akan naik kurang lebih dari 15 persen sampai 20 persen,” katanya.
Lonjakan penumpang yang paling signifikan terjadi di Terminal 1 Keberangkatan dan Terminal 2, sementara di Terminal 3 belum ada lonjakan penumpang. “Peningkatan jumlah penumpang terjadi di terminal 2F dan terminal 1A dan 1B, sedangkan untuk terminal 3 sampai sejauh ini masih normal,” tandasnya. (Rmt)

