Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Tangerang akan memberikan dukungan kepada Mashudi, guru honorer yang dibui setelah mengirim Short Massage Service (SMS) kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi.
Hal tersebut disampaikan Kahar S Cahyono, Pengurus Cabang (PC) KSPI Tangerang sekaligus Juru Bicara KSPI pusat.
“Kami akan dukung langkah KSPI pusat yang akan melakukan aksi besar-besaran jika Mashudi tidak segera dibebaskan,” ungkap Kahar kepada tangerangonline.id melalui surat elektronik, Rabu (9/3/2016).
Mengenai jumlah massa yang akan turun dari Tangerang, sambung Kahar, masih dalam tahap konsolidasi.
Mashudi merupakan guru honorer asal Brebes yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya lantaran dianggap melakukan pencemaran nama baik Menpan RB melalui SMS.
SMS dari guru yang digaji Rp 350 ribu per bulan tersebut adalah sebagai bentuk luapan tagih janji kepada Menpan RB.
Yuddy pernah berjanji di depan anggota dewan, pihaknya akan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). (MUF)
