Ujian Nasional (UN) tahun ini dilakukan berbeda, karena sudah mulai banyak yang menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau pelaksanaan UN dengan komputer sebagai media ujiannya.
UNBK atau lebih mudah dikenal UN online sudah ada di Indonesia sejak tahun 2014. Di Provinsi Banten sendiri, terdapat beberapa sekolah yang telah melaksanakan UNBK. Data dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, rekapitulasi sekolah penyelenggaran UNBK totalnya sebanyak 128 sekolah dari SMP, SMA, dan SMK. Kemudian, rekapitulasi peserta UNBK totalnya sebanyak 24.226 siswa/siswi dari SMP/MTS, SMA/MA, dan SMK.
Menurut Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Provinsi Banten tahun pelajaran 2015/2016 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, ada persyaratan teknis yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan UNBK, diantaranya:
1. Menyediakan petugas laboratorium komputer terdiri dari 1 proktor (petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis pelaksanaan UNBK di ruang ujian) dan 1 teknisi (petugas pengelola laboratorium komputer atau pranata komputer di sekolah/madrasah yang melaksanakan UNBK
2. Menyediakan saran komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut.
a. Server (utama dan cadangan)
– PC/Tower/Dekstop (bukan laptop)
– Processor 4 core dengan clock rate minimal 400 MHz
– RAM 8 GB, DDR 3
– Harddisk 250 GB
– Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04
– LAN CARD, dua unit
– UPS (tahan 15 menit)
– Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
– Cadangan 1 server
b. Client (utama dan cadangan)
– PC atau Laptop
– Monitor minimal 12 inch
– Processor minimal 2 core
– RAM minimal 512 MB
– Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX
– Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
– Harddisk minimal tersedia 10 GB (free space)
– LAN Card
– Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)
– Cadangan minimal 10%
– Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
c. Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps
d. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
– Switch dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap server.
– Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain). (Ayu)
