Motif pembunuhan murid kelas II SD, N (8) dengan tersangka siswi SMK, A (17) di Desa Ranca Kelapa, Panongan, Kabupaten Tangerang diduga berlatar belakang sakit hati pernah disebut ‘Cabe-Cabean’ oleh korban.
Namun polisi menengarai unsur pencurian dengan kekerasan merupakan motif kuat di balik pembunuhan dengan cara mendorong korban ke sumur sedalam 4 meter tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan hilangnya perhiasan korban N berupa Anting-anting.
“Saat ini saya bersama tim masih mendalami apakah ada motif lain selain sakit hati, dikarenakan perhiasan yang dikenakan oleh korban sebelum meninggal ditemukan sudah tidak ada di jenazah korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko di lokasi otopsi, pemakaman umum Desa Ranca Kelapa, Panongan, Rabu (11/5/2016).
Apabila unsur yang tersebut ditemukan, pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan disertakan UU Perlindungan anak. (Yan)