Melihat gadis anak baru gede (ABG) mengendarai sepeda motor dengan menggunakan celana pendek sudah memprihatinkan. Mereka tidak menyadari menjadi pusat perhatian, sehingga menghilangkan konsentrasi pengendara sepeda motor lain.
Pengalaman ini pernah dialami banyak kaum pria, tak terkecuali ARD (31) dirinya mengakui sangat sulit konsentrasi dijalan raya saat melihat gadis belasan tahun mengendarai sepeda motor berbonceng tiga mengenakan celana pendek. Hilangnya konsentrasi tersebut membuat dirinya menabrak mobil hingga mengalami luka dan harus berurusan dengan kepolisian.
“Ini hanya pengalaman pahit, untuk itu saya menghimbau agar gadis belia tidak harus memamerkan anggota tubuhnya, karena bisa menimbulkan banyak efek, selain pelecehan seksual juga bisa mengakibatkan pengendara lain hilang konsentrasi,” ungkapnya.
Sementara Ketua Wanita Nasional Indonesia (Forwani) Hj Elsye Martineli menangapi maraknya ABG menggunakan sepeda motor dengan bercelana super pendek. Menurut dirinya bisa menimbulkan banyak masalah, terutama pelecehan seksual dan kecelakaan di jalan raya.
“Saya juga sering menegur ABG yang menggunakan celana pendek saat berkendara, karena bisa merugikan diri sendiri. Untuk itu, saya berharap agar trend pamer paha tersebut jangan pernah dilakukan,” jelasnya, (18/05/16).
Wanita berhijab ini mengingatkan bahwa saat ini sudah banyak terjadi pelaku pemerkosaan. Sehingga bila kita mengundang hasrat orang lain bisa saja menjadi korban kekerasan seksual tersebut.
“Ini yang harus kita jaga, karena kalau bukan dari kita yang menjaga siapa lagi. Mari kita jaga tubuh kita dari pandangan lain dari orang lain agar tidak terjadi kekerasan seksual,” tandasnya. (ES)