Seorang remaja Tangerang, Taufiq Hidayat nampak sibuk mengamati gedung Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD City. Bersama keempat rekannya yang tergabung dalam komunitas penggambar bangunan, melukiskan bentuk gedung seluas 22 hektar itu. Dengan secarik kertas gambar, pensil, dan cat air ia sesekali mengamati setiap detail gedung tersebut di Tangerang, Kamis (26/5/2016).
“Iya kita sedang menggambarkan gedung ICE BSD, semirip betul gedung ICE kita gambarkan,” ujarnya kepada tangerangonline.id.
Pengamatan dan sketsa gambar yang dibuat tepat di depan gedung ICE itu sudah hampir diselesaikannya dan terlihat sangat mirip. “Kita memang hobi menggambar terutama gambar gedung dengan menggambar juga menjadi sebuah hiburan bagi kita,” tambah Taufiq yang juga mahasiswa jurusan Arsitektur fakultas teknik UMJ itu.
Ia juga mengatakan melalui komunitas yang dibuatnya bersama rekannya itu tidak cuma diperuntukan bagi arsitek, tetapi bagi mereka yang juga gemar menggambar.
“Bukan cuma mahasiswa arsitek aja yang gabung, ada juga yang ga kuliah gabung juga, yang penting hobi menggambar terutama gambar bangunan atau gedung gitu mereka boleh gabung, malah positifnya bagi yang bergabung dan bukan mahasiwa arsitek bisa ngerti arsitek,” jelasnya melanjutkan.
Menurutnya, untuk menjadi seorang arsitek yang terpenting adalah gemar menggambar bangunan. “Masalah penghitungan skala dan lainnya itu bisa sambil berjalan, modal utamanya gemar gambar dulu,” imbuhnya.
Dikatakannya dalam menggambar bangunan diperlukan pengamatan yang matang untuk mencapai hasil maksimal seperti yang diharapkan.
“Pengamatannya harus jeli, sehingga hasilnya juga sama persis dan maksimal, tinggal selanjutnya finishing pewarnaan yang sesuai,” tutupnya. (Bar)
Love you sayang ku