Sebanyak 67 dari 352 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dadap Cheng In, Kosambi, Selasa (28/06/2016) resmi dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Acara pemulangan tersebut digelar di gedung serba guna (GSG) Pemkab Tangerang, Tigaraksa dan dihadiri Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar.
Dalam acara itu, Kemensos memberi dana santunan Rp 5 Juta per orang untuk digunakan sebagai modal usaha di kampung halaman masing-masing.
Disebutkan Khofifah, dari 168 tempat lokalisasi portitusi yang ada di Indonesia, lokasi portitusi Dadap Cheng In adalah yang ke 101 tempat yang sudah ditutup oleh Kemensos. “Untuk mewujudkan Indonesia bebas dari lokalisasi portitusi pada tahun 2019,” ujar Khofifah.
Bagi para PSK atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Dadap Cheng In yang bertempat tinggal asli Tangerang akan mendapatkan training dari konvensional dan training di Pasar Rebo Jakarta Timur.
Sedangkan bagi para PSK yang terjangkit penyalit HIV agar segera diuruskan Kartu Indonesia Sehat. “Agar mendapatkan penerima bantuan iuran (PBI) untuk pengobatan dan perawatan penyakit HIV,” terang mantan menteri peranan wanita era Presiden Gus Dur ini.
Dari semua penyuluhan dan penutupan tempat protitusi, sambung Khofifah, pihaknya meyakini mempunyai dampak positif jangka panjang. “Semua pekerja seks komersial yang sudah dipulangkan dan diberi training mudah-mudahan kedepannya mencari rezeki dijalan yang benar atau rezeki yang halal,” tutupnya. (Yan)
